Senin, 22 Desember 2025

Harga Cabai di Depok Naik, Berikut Rinciannya

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 21:56 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ragam cabai di Kota Depok sepekan terakhir mengalami lonjakan harga. Kisaran Rp 3.000 – Rp 5.000 per Kilogram (Kg) untuk cabai merah, rawit merah, dan cabai hijau keriting. Di sejumlah pasar tradisional menyentuh angka Rp35 ribu untuk cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting Rp30 ribu.


Salah satu pedagang cabai dan bumbu dapur di Pasar Agung, Rosyid (45) mengatakan, harga cabai yang stoknya diambil dari Pasar Induk Kramat Jati melonjak sejak Kamis (21/10). Harga cabai merah keriting dari Rp28-30 ribu/Kg, saat ini dijual Rp35 ribu/Kg.


"Harga cabai merah keriting dan hijau keriting juga balap-balapan. Kalau hijau keriting dari Rp25 ribu/Kg menjadi Rp30 ribu/Kg. Keduanya naik Rp5 ribu," ujarnya kepada Radar Depok, Selasa (26/10).


Menurutnya, fluktuasi harga cabai sudah menjadi hal yang lumrah menjelang hari raya maupun akhir tahun. Meski begitu, penurunan omzet akibat naiknya harga cabai juga dirasakan mencapai Rp500 ribu.


"Biasanya kita pasok dus-dusan cabai dari Pasar Induk 20 Kg, saya ambil untung Rp10 ribu. Untuk omzet turun karena (harga cabai) baru naik, dari biasanya Rp2 juta sekarang sekitar Rp1,5 juta," bebernya.


Rosyid menerangkan, di balik meroketnya harga cabai. Dirinya optimis lambat laun omzetnya akan meningkat, hal tersebut lantaran dikala mahalnya cabai, masyarakat akan beralih berbelanja ke pasar.


"Kalau kita sih lebih untuk saat harga naik. Jadi (masyarakat) lebih banyak yang datang ke pasar, karena saat harga murah para pengecer seperti tukang sayur keliling pada masuk ke lingkungan-lingkungan," tuturnya.


Di tempat yang sama, seorang pedagang sayur-sayuran, Murni (50) mengaku pasrah atas melonjaknya harga cabai tersebut. Bila ada masyarakat yang mau membeli dengan uang Rp10 ribu, maka akan diberikan 1/4 Kg.


"Yah mau gimana, Keadaan begini mah terima aja yang penting bisa muter (perekoniman). Untuk harga cabai merah keriting biasanya Rp35 ribu sekarang Rp40 ribu/Kg dan keriting hijau sekarang Rp30 ribu," ucapnya.


Menurutnya, harga cabai bisa meningkat karena faktor cuaca yang menyebabkan banyaknya tanaman cabai yang mati, sehingga harganya pun mengalami peningkatan.


"Harga cabai lainnya sih normal ya. Yang naik cuma dua itu (merah dan hijau keriting). Masyarakat komplen, omzet juga turun 50 persen dari Rp1 juta sekarang Rp500 ribu," katanya.


Untuk harga komoditas lainnya seperti tomat mengalami penurunan dari Rp22 ribu/Kg menjadi Rp12 ribu/Kg, bawang Merah dan putih di kisaran Rp30 ribu, bawang bombai dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu/Kg. Sementara, harga jeruk nipis meningkat jadi Rp14 ribu/Kg.


Terpisah, pedagang di Pasar Kemirimuka, Ernawati mengungkapkan, kenaikan cabai di sana mencapai Rp3 ribu/Kg. Sehingga harga untuk cabai merah keriting sampai Rp35 ribu/Kg dari sebelumnya Rp32 ribu/Kg dan cabai rawit merah Rp25 ribu/kg dari sebelumnya Rp22 ribu/Kg. "Naik juga disini (Merah keriting dan rawit merah). Dari sananya Pasar Induk sudah naik, jadi mau gak mau disini naik," tuturnya.


Menanggapi hal ini, Kepala UPT Pasar Kemirimuka, Wahyu Syahadat mengaku tak bisa berbuat banyak mengenai kenaikan harga cabai ini. Paling-paling hanya mengajukan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk melakukan operasi pasar.


"Paling ya hanya itu. Supaya memantau sekaligus semoga bisa menstabilkan harga-harga yang naik," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X