Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Gantung Diri, LD Minta Anaknya Lakukan Ini

- Selasa, 18 Januari 2022 | 07:41 WIB
HARU : Suasana haru menyelimuti kediaman LD yang tewas gantung diri di Kampung Rawasari, RT 06/06, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Senin (17/01). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
HARU : Suasana haru menyelimuti kediaman LD yang tewas gantung diri di Kampung Rawasari, RT 06/06, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Senin (17/01). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG JAYA – Seorang ibu rumah tangga, LD (35) ditemukan meninggal dunia akibat, Gantung Diri (Gandir) di rumahnya di Kampung Rawasari, RT 06/06, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Senin (17/01).


Dihimpun Radar Depok di lokasi, Sebelum meninggal, LD sempat menyuruh anaknya pergi ke warung untuk membeli mie instant dan telur untuk makan. Namun, anak tersebut terkejut karena, mendapati ibunya telah tergantung setelah kembali ke rumah.


“Anaknya sempet disuruh beli indomie dan telur, waktu balik lagi kerumah anaknya ngeliat udah begitu keadaannya,” tutur salah satu kerabat LD.


Setelah itu, kata dia, anak tersebut kemudian berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Bahkan, dia sempat berjalan ke rumah bibi nya di kawasan Tugu Macan, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede.


“Terus dia minta tolong sama bibi nya yang ada di Tugu Macan,” ujarnya.


Mendengar kabar tersebut, Suami LD, Mamat mengaku, tak menyangka istrinya nekat melakukan hal tersebut. Padahal, menurutnya tidak ada masalah antara dia dengan istrinya yang telah pergi untuk selamanya itu.


“Saya gak pernah feeling apa apa, kalo dia posisinya marah gak apa apa dah saya masih masuk diakal,” ungkap Mamat.


Lebih dalam, tutur Mamat, sebelum berangkat kerja pada Senin (17/01) pagi, istrinya sempat membuatkan kopi dan mengambilkan makanan untuk dia. Namun, sang mendiang sebelum meninggal sempat mengenakan pakian serba putih lengkap dengan mukenanya.


“Pake baju putih-putih, pake mukena mau solat katanya, sempet diambilin makan dan dibuatin kopi,” ujarnya.


Sementara, Kasie Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi menyebutkan, telah dilaksanakan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Kapolsek Pancoranmas beserta Kanit Reskrim, Kanit Intel dan Pawas serta piket Reskrim.


“Keterangan suami korban pada pukul 08.00 WIB berangkat bekerja rutin sebagai Kuli Bangunan di Perum Lembah Griya Cipayung Jaya, dan saat itu Korban masih membuatkan Kopi. Pada saat ditinggal bekerja , Korban berada di rumah bersama 2 orang anak korban,” paparnya.


Lebih lanjut, terang di, pada pukul 11.27 WIB anak korban yang bernama Rendi (10) tahun dan Refan (4) tiba di rumah saksi dan menjelaskan bahwa ibunya lehernya di ikat seperti ingin bunuh diri.


“Selanjutnya saksi menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja bangunan . Setelah itu, suami korban langsung menuju ke rumah dan menemukan korban dalam keadaan tergantung dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kusen pintu kamar,” bebernya.


Selanjutnya, suami korban menghubungi warga sekitar dan Bhabinkamtibmas kemudian, dilaporkan ke Piket SPKT Polsek Pancoranmas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X