RADARDEPOK.COM, DEPOK – Lebaran Depok 2022 telah usai, Minggu (5/6). Kegiatan yang dilangsungkan tiga hari, 3-5 Juni, di Perumahan Shilla at Sawangan, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari ini, dihadiri tak kurang 20 ribu pengunjung.
Lebaran Depok nyatanya turut mendongkrak potensi ekonomi, khususnya di sentara UMKM. Ketua Panitia Lebaran Depok, Sudadih mengatakan, perputaran uang mencapai Rp360 juta.
“Antusias masyarakat sungguh luar biasa, jika dihitung, dalam tiga hari Lebaran Depok yang diselenggarakan, kurang-lebih sebanyak 20 ribu pengunjung hadir untuk memeriahkan acara,” ungkap Camat Limo ini kepada Radar Depok.
Baca Juga : Sekda Mentereng di Lebaran Depok 2022
Lebaran Depok memang bukan kaleng-kaleng. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sampai datang. Dia mengaku senang bisa datang saat hari terakhir Lebaran Depok.
"Saya merasa bahagia, karena turut diundang dalam acara lebaran Depok," ucap Sandi, sapaannya.
Baca Juga : Kelurahan Depok Ikut Pawai hingga Bawa Rantangan di Lebaran Depok
Sandi melanjutkan, kegiatan ini merupakan kelestarian budaya, dan dirinya memberikan apresiasi karena melihat kebangkitan ekonomi dari UMKM.
“Dari stimulus yang ada, kita sekarang sedang melihat keadaan yang sangat berat dari segi ekonomi, harga-harga bahan pokok meningkat, tapi kita yakin dengan kerja keras kita, omset yang bisa kita tingkatkan sehingga kita bisa bantu promosikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sandi mengungkapkan, dirinya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi langkah stimulan agar ekonomi terus bergerak di akar rumput. "Harapan kami agar selalu terbuka peluang usaha dan lapangan kerja serta bangkit kembali bagi masyarakat,”ungkapnya.
Sementara, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Depok yang sekaligus Bendahara 2 Lebaran Depok 2022, Eis Rahmawati mengatakan, antusias masyarakat dalam giat UMKM dalam ikut andil dalam stan Lebaran Depok 2022 sangat diluar dugaan.
“Awalnya kami mendirikan 180 stand, tapi ada penambahan kurang-lebih 200 stand karena area yang luas serta banyaknya masyarakat yang turut andil dalam giat UMKM yang kita selenggarakan juga,” ungkapnya.
Eis mengatakan, UMKM ini memang bertujuan salah satunya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan setelah dua tahun lamanya covid.
“Terakhir kita mengadakan kegiatan ini waktu 2019 lalu, namun sempat tertunda karena covid,” lanjutnya.
