Senin, 22 Desember 2025

Warga Krukut Depok Ramai-ramai Bela Tajudin Tabri yang Viral

- Sabtu, 24 September 2022 | 16:13 WIB
BELA : Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh ulama Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo Kota Depok berkumpul dikawasan kampung sawah RW1, Sabtu (24/9). Aksi warga ini menyatakan sikap dukungan dan pembelaan terhadap Wakil Ketua DPRD H Tajudin Tabri alias HTJ terkait permasalahan video yang viral di media sosial. ISTIMEWA
BELA : Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh ulama Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo Kota Depok berkumpul dikawasan kampung sawah RW1, Sabtu (24/9). Aksi warga ini menyatakan sikap dukungan dan pembelaan terhadap Wakil Ketua DPRD H Tajudin Tabri alias HTJ terkait permasalahan video yang viral di media sosial. ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM - Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh ulama Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo Kota Depok berkumpul dikawasan kampung sawah RW1, Sabtu (24/9). Aksi warga ini menyatakan sikap dukungan dan pembelaan terhadap Wakil Ketua DPRD H Tajudin Tabri alias HTJ terkait permasalahan video yang viral di media sosial, terkait HTJ meminta sopir truk push up sebagai hukuman telah merusak portal pipa gas di jalan raya Krukut pada Jum'at (23/9).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir mengatakan, pernyataan sikap para tokoh masyarakat yang mewakili warga Krukut merupakan sikap spontanitas warga sebagai bentuk dukungan moril kepada HTJ yang mendapat banyak cibiran dan dipersalahkan oleh para netizen sejak Jum'at sore (24/9).

"Kami bisa memaklumi kemarahan pak HTJ karena peristiwa ambruknya portal pipa gas di pertigaan Jalan Rawajati bukan merupakan kali pertama terjadi. Bahkan dalam sebulan terakhir sudah tiga kali kejadian hal seperti itu, kami tidak memahami peristiwa pada hari Jumat merupakan kejadian spontanitas dari pak HTJ sebagai pembelaan terhadap kepentingan umum," ujar Husin Tohir.

Hal senada disampaikan oleh Herman selaku Ketua RW3, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.

Meskipun pihaknya tidak secara mutlak membenarkan tindakan HTJ dalam menyikapi ambruknya portal dibawah pipa gas. Namun dirinya berharap kepada warga net untuk dapat memahami pemicu dari munculnya permasalahan tersebut.

"Saya pikir hal ini tidak perlu terlalu di besar besarkan lagi karena pak HTJ juga sudah meminta maaf secara terbuka di media. Kami menyatakan sikap dukungan bertujuan untuk menguatkan HTJ agar dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik kepada pihak terkait," ujar Herman.

Pada kesempatan yang sama, salah satu tokoh ulama Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Ustad Hidayat mengaku, prihatin atas kegaduhan yang terjadi pasca viralnya video sopir truk yang disuruh push up oleh HTJ sebagai hukuman terhadap kecerobohan melabrak portal dibawah pipa gas Jum'at siang (23/9).

Tanpa bermaksud berpihak kepada siapa siapa, pihaknya hanya ingin permasalahan seperti ini dapat menjadi pelajaran buat semua. Baik bagi para pengendara maupun warga, khusus bagi para sopir yang membawa kendaraan ukuran besar untuk tidak memaksakan melintas pada jalur yang jelas jelas sudah ada peringatan atau warning bagi mobil ukuran besar. "Wargapun begitu jangan terpancing untuk melakukan hal hal yang dapat memicu kegaduhan. Apalagi dijaman digitas sekarang ini sangat mudah bagi siapapun untuk mengunggah suatu peristiwa kemudian dilempar ke medsos dan menjadi viral," tandasnya.(ama)

Jurnalis : Aldy Rama

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X