RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebagai kota bernafaskan religi, Kota Depok nyatanya belum terlalu maksimal soal bidang pendidikan Islam. Salah satu yang kentara ialah tak kunjung dibangun madrasah negeri di kota ini. Memang, Kota Depok punya satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts) di Cilodong, cuma itu peninggalan pemerintahan Kabupaten Bogor.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan menganggap, Pemkot Depok tidak memiliki kemauan yang tinggi untuk membangun madrasah negeri.
"Harusnya tentang hal seperti itu (pembangunan madrasah negeri) tidak terlalu sulit. Kalau ada kemauan yang kuat," ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (23/10).
Berkaca dari daerah tetangga, kata Rudi, seharusnya Depok sudah memiliki madrasah negeri jika didorong kemauan yang kuat dari Pemkot Depok, seperti halnya wilayah Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
"Masyarakat Kota Depok butuh pembangunan madrasah negeri dan berharap penuh janganlah selalu alasan yang diutarakan," tegasnya.
Menurut dia, tidak ada alasan yang dapat digunakan Pemkot Depok untuk tidak membanguan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan juga penambahan Mts negeri di Kota Depok.
Walaupun terbentur dengan aturan dari Kemenag, jelas Rudi, seharusnya Pemkot Depok lebih proaktif dalam membanguan sekolah madrasah negeri. Apalagi, kata dia, pembangunan madrasah negeri merupakan janji kampanye Idris-Imam yang saat ini tengah memimpin Kota Depok.
"Apapun alasannya, padahal setahu saya itu salah satu janji kampanye Idris Imam. Walau ada urusannya dengan Kemenag, tapi harusnya Pemkot Depok yang harus nya lebih proaktif," pinta Politikus PDIP ini.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Agama Islam pada Kantor Kemenag Kota Depok, Hasan Basri menerangkan, pihaknya sudah sejak lama mengajukan pembangunan madrasah negeri di Kota Depok. Namun, belum ada respon lanjutan dari Pemkot Depok.
"Kami sudah pernah mengajukan ke Pemkot Depok, namun belum ada hibah lahannya," tuturnya.
Namun, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Pemkot Depok tengah mencari lahan untuk membangun madrasah pada Tahun 2023. "Sudah ada niatan Pemkot Depok, mudah-mudahan 2023 terealiasi, namun belum pasti juga," kata Hasan.
Menurut Hasan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan madrasah negeri. Namun, anggaran tersebut hanya untuk membangun gedung dan tidak meliputi pembelian lahannya.
"Anggarannya sudah ada dari pusat untuk pembangunan gedung, tinggal lahannya saja dari Pemda," tuturnya.
Saat ini, tegas dia, pihaknya tengah melakukan negoisasi dengan Pemkot Depok untuk membeli lahan yang akan dibangung madrasah negeri. "Belum pasti juga kita sedang negoisasi, sudah lama kita mengajukan," terang Hasan.
