RADARDEPOK.COM – Program Kartu Depok Sejahtera (KDS) dianggap menjadi salah satu bagian terpenting yang berhasil mengantarkan angka kemiskinan Kota Depok menjadi lima terendah di Indonesia. Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Depok, Ade Supriatna.
“Program KDS adalah pelengkap dari program jaring pengaman sosial yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yakni menyisir penduduk miskin dan rawan miskin yang tidak tercover program kementerian sosial,” kata dia kepada Radar Depok, Senin (23/1).
Baca Juga: YRFI Apresiasi Acara Smartfren bersama Radar Depok
Menurut Ade, Pemkot Depok telah melakukan program serta pendataan yang tepat. Sehingga, angka kemiskinan di Kota Depok kian berkurang.
“Apresiasi untuk Pemkot yang menggunakan data yang terukur dan treatment yang tepat untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Depok,” ungkap dia.
Baca Juga: Hidden Gem Kafe. Cara Menikmati Kopi Dengan Suasana Paling Tren di Depok
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyebutkan, penduduk miskin Kota Depok berada pada posisi lima terendah se Indonesia. Kota Depok memiliki persentasi penduduk miskin sebesar 2,53 persen.
"Secara persentasi penduduk miskin Kota Depok berada diposisi lima terendah di Indonasia, di bawah Kota Sawahlunto, Balikpapan, Bangka Barat dan Kota Tangsel," tutur dia.
Baca Juga: Pemuda Depok Lama Galakan Toleransi
Dia mengungkapkan, capaian tersebut dapat diraih berkat sejumlah upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Depok. Diantaranya, penggunaan satu data kemiskinan melalui Sistem Terintegrasi Pelayanan Sosial (Sitpas) yang dikembangkan menjadi sistem satu data Kota Depok Masyarakat Miskin Terintegrasi (Kode Masakini).
Artikel Terkait
Ratusan Warga Jatijajar Geruduk Gudang Lazada Depok, Nuntut Ini
Pelatihan Budidaya Anggur Jadi Prioritas Musrenbang di Kelurahan Jatimulya
Melihat Suksesnya Musrenbang Kelurahan Boponter : Apresiasi dari Berbagai Stakeholder
Pemuda Depok Lama Galakan Toleransi
Katar Pondok Petir Bebersih Lingkungan
Turnamen Mini Futsal RW14 Kemirimuka Meriah