RADARDEPOK.COM – Kabar penculikan anak marak tersebar di wilayah Depok dan sekitarnya. Pihak kepolisian memberikan imbauan tentang isu ini. Tidak perlu panik. Tetap tetang.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa masyarakat jangan langsung percaya pada berita yang tersebar sebelum mengetahui faktanya. Beri pemahaman kepada anak agar waspada, dan jangan terpengaruh terdahap orang yang tidak dikenal.
Baca Juga: Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!
“Apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor pada pihak berwajib, peran sebagai orang tentunya harus mengwasai anak ketika diluar rumah,” ucap Kombes Ahmad Fuady.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, memberikan pemahaman agar anak tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.
"Pengawasan terhadap anak harus lebih di tingkatkan ya, karna kita lihat beberapa berita terkait kejahatan dan penculikan anak, sehingga kita sebagai orang tua harus lebih mengantisipasi, dan memberikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya pada orang lain,” tambahnya.
Baca Juga: Meriah, Al Mubarok 33 dan Abe Center Bersalawat di Depok
Tentunya peran orang tua sangat penting dalam antisipasi penculikan anak, selain itu peran sekolah juga tidak kalah penting. Seperti SDN Anyelir 1 dan SDN Citayam 1 yang mengimbau dan memberikan surat edaran kepada orang tua siswa.
Kepala SDN Anyelir 1 Depok, Acih Taslih menjelaskan, beberapa peraturan kepada orang tua untuk tidak boleh masuk ke halaman saat mengantar ataupun menjemput. Sosialisai juga dilakukan melalui zoom tentang peraturan dan jadwal pembelajaran satu semester.
Baca Juga: Melihat Pembangunan 2024 Kelurahan Cilodong : Penguatan Kampung Caraka di RW1
“Petugas kantin memakai name tag juga agar diketahui satpam jika ingin keluar sekolah, tentunya orang tua aktif dalam berkoordinasi dengan wali kelas atau guru piket,” tambahnya.
Guru Kelas SDN Citayam 1, Retno Fajarwati mengatakan, bahwa ada surat edaran online yang berisikan aturan dan himbauan, serta setiap harinya guru kelas akan selalu menghimbau siswa siswinya selalu berhati-hati dan menunggu jemputan didalam sekolah.
“Setelah KBM mewajibkan mengantar siswa sampai ke gerbang sekolah dan memastikan dijempur orang tua masing-masing,” kata dia.
Baca Juga: Pokja Kelurahan Sehat Cisalak Dikukuhkan
Selain tingkat sekolah dasar antisipasi, ini juga terdapat di SMPN 7 dan tentunya terdapat di taman kanak-kanak salah satunya TK Santo Yoseph.
Artikel Terkait
Festival BBM Ratujaya Sukses Dihelat
Mekarsari Dorong Pemberdayaan Masyarakat di 2023
Pokja Kelurahan Sehat Cisalak Dikukuhkan
Melihat Pembangunan 2024 Kelurahan Cilodong : Penguatan Kampung Caraka di RW1
Meriah, Al Mubarok 33 dan Abe Center Bersalawat di Depok
Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!