RADARDEPOK.COM - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan pembekalan sebelum pemberangkatan kepada ribuan calon pekerja migran Indonesia, terutama yang ingin bekerja ke Korea Selatan.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengungkapkan, jumlah warga yang mendaftar untuk menjadi pekerja migran di Korea Selatan saat ini melonjak.
Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Ini Pesan Kapolres Metro Depok : Tetap Waspada, Jangan Panik
"Di tahun 2023 ini sudah 35.000 pendaftar. Artinya, animo orang untuk bekerja di Korea Selatan ini semakin tinggi," ungkap Benny.
Menurut Benny, BP2MI telah mencatat, 1.250 calon pekerja migran di Korea Selatan telah mengikuti pembekalan pada periode 16-21 Januari 2023, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap verifikasi.
"Nanti tanggal 27 Januari sampai 1 Februari itu 1.250 orang lagi, jadi total 2.500 orang," kata Benny.
Lanjut dia, tahun lalu, pekerja migran Indonesia yang ditempatkan di Korea Selatan mencapai 12.000 orang. Jumlah tersebut paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menembus angka 6.000 orang per tahun.
Baca Juga: Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!
"Selama ini enggak pernah lonjakan di setiap tahun, rata-rata hanya 4.000-6.000," kata dia.
Sementara itu, secara keseluruhan, BP2MI mencatat, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan dengan skema government to government (G to G) juga melonjak pada 2022.
"PMI untuk skema G to G itu sekitar 173 persen kenaikannya. Dari 72.000 penempatan ke seluruh negara di 2021, nah di 2022 kami tembus 200.000," ucap Benny.
Baca Juga: Meriah, Al Mubarok 33 dan Abe Center Bersalawat di Depok
Benny mengatakan, bahwa kenaikan itu terjadi karena situasi pandemi Covid-19 yang sudah membaik di berbagai negara penerima Imigran Indonesia. "Ini juga terkait pandemi Covid-19 yang sudah membaik di negara penerima," kata Benny.
Dengan dibukanya negara penerima setelah pandemi Covid-19 ini, merupakan kesempatan bagi para anak bangsa yang ingin mengadu nasib di luar negeri.
“Ini akan memberi kesempatan dan peluang yang sangat besar bagi anak bangsa yang ingin bekerja ke luar negeri," ucap dia.
Artikel Terkait
Pokja Kelurahan Sehat Cisalak Dikukuhkan
Melihat Pembangunan 2024 Kelurahan Cilodong : Penguatan Kampung Caraka di RW1
Meriah, Al Mubarok 33 dan Abe Center Bersalawat di Depok
Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!
Marak Isu Penculikan, Ini Pesan Kapolres Metro Depok : Tetap Waspada, Jangan Panik