RADARDEPOK.COM, DEPOK – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Depok menggelar kegiatan workshop Cara Membuat media sosial, berlangsung di Villa Riatra Pararat Artha Kota Depok, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua GOW Kota Depok, Hj Asri Mulyanita, dan pembicara yaitu WKU Bidang Pendidikan dan IT GOW Kota Depok, Laila Purnamasari.
Laila Purnamasari mengatakan, workshop dengan tema cara membuat sosial media (Sosmed) ini ditujukan bagi lansia dan pra lansia. Disampaikan dalam giat tersebut manfaat sosmed bagi para lansia, kemudian bagaimana mereka harus menyikapinya, bagaimana mereka harus menghindari hal-hal buruk dampak dari sosmed, hingga manfaat bersosmed.
“Karena di usia mereka yang sudah lanjut itu perlu juga bersosialisasi dengan yang lain, dengan keterbatasan kemampuan yang sudah semakin menurun. Bersosmed inilah mereka bisa menunjukkan aktualisasi diri, juga menginformasikan kepada teman-temannya aktivitas apa yang dilakukan, dan lain-lain,” ungkap Laila Purnamasari yang juga seorang Asesor dan Dosen di STAI Al-Qudwah Kota Depok ini.
Perempuan yang memiliki beberapa sertifikasi dari BNSP ini melanjutkan, pada workshop tersebut juga diajarkan bagaimana membuat Instagram (IG) bagi yang belum punya IG, yang sudah punya tetapi tidak bisa nge-post, atau kadang ada akunnya tetapi tidak aktif karena mereka tidak mengerti harus nge-post seperti apa, postingan seperti apa, bikin story, dan lain-lain.
“Tadi semua kita ajarkan. Alhamdulillah mereka senang banget. Kenapa saya pilih IG, karena kalau facebook rata-rata orang tua sudah punya dari dulu. Tetapi untuk IG itu identik dengan anak muda. Sehingga yang tidak punya IG saya rasa perlu punya IG,” tutur Laila.
Laila menyebutkan, karena nantinya ketika mereka posting ke IG, sudah disinkronkan ke facebook juga.
“Jadi mereka otomatis ketika mau share ke facebook dari IG saja mereka sudah bisa share ke facebook,” ucap Laila.
Ia mengaku sangat tertarik untuk mengajarkan ibu-ibu di sini yang rata-rata pra lansia dan sudah lansia untuk mengenal teknologi. Laila menilai, tidak bisa dipungkiri teknologi saat ini sangat dibutuhkan.
“Target awalnya agar mereka tahu kegiatan GOW Kota Depok apa saja. Tadi serentak para peserta untuk Follow IG nya GOW Kota Depok, sekitar 60 lebih peserta itu sudah follow. Sehingga otomatis follower bertambah,” terangnya.
Laila juga berhaarap, dengan bertambahnya usia mereka bisa semakin bahagia dengan sesama komunitasnya. Karena di IG itu banyak sekali komunitas dan lain-lain, sehingga mereka bisa melihat aktivitas orang lain. Dan mereka diminta untuk mengaktualisasikan diri.
“Misalnya, mereka hobi masak. memasaknya diposting bisa jadi kebahagiaan buat orang lain. Paling tidak nggak gaptek-gaptek amat. Mulai sekarang sudah bisa posting,” harapnya.
Meski begitu Laila menyampaikan juga, mereka jangan sampai terkena dampak buruk dari medsos. Seperti informasi hoaks, mereka harus pandai dan cermat. Informasi apa saja yang harus mereka share. Dan akhirnya mereka paham, ternyata medsos itu tidak hanya facebook dan IG, tetapi juga ada youtube, tiktok, twitter, WhatsApp, sehingga mereka juga harus waspada dan hati-hati jika menshare sesuatu.
“Karena memang sosmed itu bukan mainstream media, kalau mainstream media kan ada pertanggung jawabannya. Mereka harus benar-benar professional dan harus jelas sumbernya darimana. Tetapi kalau sosmed itu ibarat ‘hutan belantara’ jadi mereka harus hati-hati, baik mereka menerima informasi maupun memberikan informasi,” pungkasnya. (**/gun)
