RADARDEPOK.COM – Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Cisalak Pasar (Cipas) kembali diadakan di Taman Pijar, perumahan Pondok Cibubur, RW8, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Minggu (5/2). Bazar tersebut bertujuan untuk menggairahkan para pelaku usaha di Kelurahan Cipas
Tidak hanya Bazar kuliner dan craft, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh lomba-lomba yang menarik, seperti lomba senam dan lomba menghias donat yang di support oleh salah satu Wira Usaha Baru (WUB) tahun 2022.
“Tidak hanya Bazar UMKM, disini juga ada perlombaan untuk menyemarakan kegiatan ini yang di dukung oleh peserta WUB 2022, yaitu Yanti Rosita Dewi,” kata Pendamping WUB Kelurahan Cisalak Pasar, Salfiyaningsih kepada Harian Radar Depok.
Baca Juga: 92 Pantarlih Mampang Kawal Pemilu 2024 di Depok
Salfiyaningsih mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua bulan sekali ini mengusung konsep Car Free Day (CFD) yang di laksanakan mulai dari pukul 6 sampai 11 WIB dan selalu mendapatkan respon positif, baik dari masyarakat maupun para pelaku usaha.
“Bazar ini juga di isi hamper 50 pelaku UMKM Kelurahan Cisalak Pasar dan Alhamdulilah antusiasnya sangat luar biasa,” ucap dia.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, Salfiyaningsih berharap kegiatan tersebut berdampak positif terhadap perputaran ekonomi sekitar khusunya di wilayah Cisalak Pasar dan menjadi salah satu kanal pemasaran offline bagi para pelaku UMKM.
Baca Juga: 375 Angkot Depok Dilarang Berkeliaran di Jalan, Ini Keladinya
“Semoga kegiatan ini bisa berdampak postif bagi para pelaku usaha yang ada di Kelurahan Cisalak Pasar dan bisa menjadi ajang memperkenalkan produk-produknya secara offline,” ucap dia.
Menurut dia, ini merupakan salah satu program Walikota Depok, Mohammad Idris dalam rangka menciptakan 5000 Wirausaha Baru dan 1000 perempuan pengusaha. Pemerintah kota (Pemkot) depok sangat serius dalam melaksnakan program tersebut.
“Terbukti dengan terciptanya ekosistem yang telah dibangun, mulai dari pendataan UMKM, pelatihan, pendampingan hingga tingkat kelurahan, Klinik Bisnis di Kecamatan dan akses lainnya,” ungkap dia.
Baca Juga: Begini Tips Olah Makanan Daging Supaya Sehat
Dirinya telah mendampingi sekitar 20 peserta WUB selama beberapa bulan. Ia sangat yakin dan optimis bahwa pendampinganya selama ini berjalan dengan lancar dan baik dengan beberapa parameter yang terlihat.
Parameter tersebut seperti, Perijinan usaha berupa NIB telah dimiliki oleh semua peserta WUB, begitu juga dengan PIRT dan proses halal dan Laporan keuangan yang menjadi salah satu kompnen penting dalam usaha juga sudah dimiliki oleh peserta WUB, Serta akses pemasaran juga sudah dipahami oleh peserta WUB baik pemasaran secara online maupun offline, dengan ilmu digital marketing yang telah didapat selama pelatihan dan pendampinga. Seperti halnya yang dilaksanakan hari ini, peserta mengikuti Bazar regular merupakan salah satu kanal pemasaran bagi WUB.
“Target omset yang ditetapkan oleh Dinas pun bisa tercapai bahkan salah satu WUB melebihi target yang ditetapkan yaitu naik sekitar hampir 1450 % dalam 3 bulan pendampingan, yaitu Ibu Sri Kundari dengan produknya Kacang Mede. Dari keseluruhan total omset WUB Kelurahan Cisalak Pasar selama pendampingan adalah sekitar Rp480.539.795,-.” ucap dia.
Artikel Terkait
Semifinal Thailand Masters 2023: Leo-Daniel Tembus Final, Bakri Kandas
375 Angkot Depok Dilarang Berkeliaran di Jalan, Ini Keladinya
92 Pantarlih Mampang Kawal Pemilu 2024 di Depok
Makan Bakso Sepuasnya Hanya Rp25 Ribu, Pastinya Cuma Ada di Bakso Kedai Skuy
Cafe Calon Menteri Konsepnya Cozy Banget, Simak Lokasi dan Menunya