RADARDEPOK.COM - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perinkanan (DKP3) Kota Depok menyalurkan bantuan Bahan Pangan Segar kepada 31 Ibu Hamil dan Ibu Nifas Kekurangan Energi Kronis di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Lurah Jatijajar, Mujahidin mengapresiasi DKP3 yang telah memberikan bantuan, berupa daging dan telur ayam sebanyak dua paket. Bantuan tersebut diberikan guna mencegah kelahiran bayi stunting.
"Bantuan ini diberikan kepada ibu hamil dan ibu yang sudah melahirkan pada fase nifas yang mengalami kekurangan energi kronis," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (10/12).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Gelar Waktunya Indonesia Maju: Konsolidasi Pemenangan Pasangan 02
Menurut dia, bantuan yang diberikan berupa 2 kilogram (kg) daging ayam dan 30 butir telur per orang. Total ada 31 orang yang memenuhi syarat berdasarkan data dari puskesmas dan data yang berada di lapangan.
"Selain membantu pendistribusian, pihaknya juga membantu DKP3 mencocokan data antara data dari DKP3, Puskesmas Jatijajar dan yang ada di lapangan," kata dia.
Dengan diberikannya dua sumber protein itu, Mujahidin berharap asupan protein tinggi yang dibutuhkan dapat terpenuhi dari telur dan daging ayam. Hingga, kondisi gizi anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang mendapatkan bantuan ini menjadi lebih baik.
"Semoga dapat menekan permasalahan stunting yang ada di kota Depok, karena sumber pangan yang sehat itulah jalan untuk bisa menyelesaikan masalah stunting, khususnya mulai dari ibu hamil," tutur dia.
Sebelumnya, Kepala DKP3 Depok, Widyati Riyandani mengatakan bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga berisiko stunting sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kota Depok. Sasaran penerima manfaat Bantuan Bahan Pangan Segar yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) ini adalah bumil dan bufas KEK yang melakukan pemeriksaan di puskesmas berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
"Sejak 1 Desember 2023 sudah di distribusikan, setiap paket yang kami berikan terdiri dari 2 ekor daging ayam dan 3 pak telur ayam berisi 10 butir yang akan didistribusikan melalui 2 tahap penyaluran dengan titik bagi di kantor kelurahan," kata dia.
Widyati Riyandani mengungkapkan, pemberian paket telur ayam sebanyak 30 butir ini sesuai dengan rekomendasi bahwa ibu hamil dapat mengkonsumsi sebanyak 2 butir telur ayam per hari. Pemberian telur ayam ini diharapkan dapat mendorong para ibu hamil agar bisa secara rutin mengkonsumsi protein hewani.
"Salah satunya adalah telur ayam sehingga diharapkan terdapat peningkatan status gizi ibu hamil," ujar dia.***
Artikel Terkait
Longok Penyuluhan HIV di Kelurahan Ratujaya, Sasar Belasan Ibu Hamil Cegah HIV
Pencegahan HIV AIDS Pada Ibu Hamil di Pasir Putih, Edukasi Warga untuk Rutin Periksa Kesehatan
29 Ibu Hamil di Kelurahan Cilangkap Terima Bantuan Pangan
Sosialisasi Pencegahan HIV pada Ibu Hamil di Duren Mekar, Antisipasi Timbul Virus di Lingkup Masyarakat
925 Ibu Hamil di Depok Kebagian Daging dan Telur, Upaya Pemerintah Kota Depok Tingkatkan Angka Kesehatan Ibu dan Janin