DPP Gerindra Perintahkan Calon Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin Buka Koalisi, DPC: Koordinasikan dengan PAC dan Ranting

RADARDEPOK.com - Jenal Mutaqin resmi ditunjuk sebagai calon wali kota Bogor yang akan bertarung di Pilkada 2024. Penunjungan itu tertuang dalam surat tugas yang dikeluarkan DPP Partai Gerindra pada Minggu, 28 Juli 2024.

Dalam surat tugas bernomor 07-0090/TGS-PILKADA/DPP-GERINDRA/2024, partai besutan Prabowo Subianto ini menugaskan sekaligus memerintahkan Jenal Mutaqin yang masih tercatat sebagai anggota DPRD, maju sebagai calon wali kota Bogor.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopiam Ali Agam, surat tugas calon wali kota Bogor ini menjadi acuan untuk dikeluarkannya surat rekomendasi pasangan calon dan koalisi yang akan dijalin Gerindra di Pilkada 2024.

Dalam surat tugas itu, Sopian mengungkan ada beberapa tugas yang harus dan wajib dilakukan Jenal Mutaqin, di antaranta melakukan koordinasi dengan DPC, PAC ranting hingga sayap partai.

Baca Juga: Buat Warga Depok yang Masih Nganggur, Besok ada 2 Ribu Lowongan Kerja yang bisa Kamu Lamar, Simak Caranya di sini

“Kemudian diinstruksikan untuk membentuk tim pemenangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan PAC, ranting serta sayap partai Gerindra,” kata Sopian kepada awak media.

Selain itu, Jenal Mutaqin juga ditugaskan untuk membuka komunikasi politik dengan partai lainnya agar syarat 20 persen bisa tercapai.

Sementara, Ketua DPP Partai Gerindra Rizaldy Priambodo menuturkan, surat tugas ini akan berlaku hingga Jenal Mutaqin mendapatkan rekomendasi dari partai sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor.

Rizaldy juga mempersilahkan Jenal Mutaqin membuka koalisi dengan partai politik lainnya, termasuk mereka yang sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Juga: Penutupan Sementara Alun-Alun Kota Bogor, Mulai Berlaku Senin 29 Juli Hingga 6 Oktober 2024

Sebab, menurut Rizaldy, koalisi partai di hampir di semua Pilkada 2024 ini sangat dinamis. Artinya, KIM bisa menggandeng partai lainnya di luar koalisi Pemilu 2024.

“Bagaimana di Kota Bogor? Kita lihat saja seperti apa dinamika KIM di Kota Bogor,” imbuh Rizaldy Priambodo.***