RADARDEPOK.COM - Di hari kesembilan tepatnya Selasa, 7 Oktober 2025 proses pencarian dan evakuasi korban akibat runtuhnya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupten Sidoarjo, Jawa Timur resmi di tutup.
Operasi ini ditutup langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii saat Apel Penutupan Operasi SAR yang dikutip langsung dari Youtube BASARNAS OFFICIAL, Rabu 8 Oktober 2025.
Operasi SAR resmi ditutup setelah tidak ditemukan lagi korban di Ponpes Buduran tersebut sejak penemuan terakhir pada Senin (06/10) pukul 21.03 WIB.
Baca Juga: MBG Sumbang Sampah 30 Persen di Enam Kecamatan Kabupaten Bogor
Selain itu, proses pembongkaran dan pencarian di lokasi reruntuhan telah mencapai 100%, menandakan bahwa seluruh material bangunan sudah dibersihkan dalam upaya pencarian korban.
"Atas dasar Undang-Undang serta pertimbangan dan masukan dari semua pihak, maka saya selaku Kepala Badan Besar Nasional dalam operasi ini secara otomatis bertindak sebagai SAR Coordinator menyampaikan bahwa pada hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia Bangunan Runtuh atau Collapse Structure Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo resmi saya nyatakan ditutup." Kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dikutip dari Youtube BASARNAS OFFICIAL, Rabu 8 Oktober 2025.
Baca Juga: 67 Jenazah Berhasil di Evakuasi Akibat Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada SAR gabungan, seluruh unsur dan instansi yang terlibat, serta masyarakat yang terus mendukung dalam proses pencarian korban sejak hari pertama.
"Selaku SAR Coordinator saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh unsur Tim Gabungan SAR Nasional yang telah bekerja tanpa kenal lelah 24 jam nonstop kita laksanakan operasi, baik pengoperasian sarana prasarana yang digunakan maupun personil-personil yang bekerja dengan space yang terbatas." Kata Mohammad Syafii
"Saya berterima kasih atas kolaborasi yang solid dari seluruh unsur dan instansi mulai dari hari pertama sampai dengan hari keesembilan atau hari ini." Sambungnya
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! SDN Hambalang 01 Tak Miliki Toilet, Lokasinya Dekat Kediaman Presiden Prabowo
"Juga tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus memberikan doa dan dukungan bagi kelancaran misi kemanusiaan ini, dan rekan-rekan media yang terus memberikan informasi yang akurat untuk disampaikan kepada masyarakat." Ujarnya
Di tahap akhir pencarian, tim SAR gabungan melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada lagi keberadaan korban yang tertinggal.
Operasi SAR resmi ditutup dengan data korban terakhir tercatat ada 171 orang korban, dengan rincian 104 orang selamat, dan 67 orang meninggal dunia, termasuk 8 body part atau potongan tubuh yang berhasil ditemukan selama proses pencarian.
Artikel Terkait
49 Orang Masih Proses Pencarian Insiden Ambruknya Mushola Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
Tinjau Bangunan Runtuh Pondok Pesantren Al Khoziny, Menko PN Muhaimin Iskandar: Pemerintah Akan Berikan Pendampingan Ahli Teknik Pembangunan Pesantren
Jumlah Meninggal Dunia Terus Bertambah Saat Evakuasi Korban Reruntuhan Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.
Proses Pencarian dan Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Sudah Mencapai 75 Persen
11 Jenazah Ditemukan Dibawah Puing Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Meninggal Sudah 60 Orang
Update Korban Meninggal Bertambah Jadi 66 Orang Insiden Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
67 Jenazah Berhasil di Evakuasi Akibat Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo