RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Pada Sabtu (25/2) Menteri Keuangan Sri Mulyani menjenguk Cristalino David Ozora Latumahina di RS Mayapada, Kuningan Jakarta Selatan. Terkait kondisi Cristalino David Ozora Latumahina, selebtwit Rudi Valinka menyarankan kepada Sri Mulyani untuk membiayai pengobatan David ke Singapura.
Cristalino David Ozora Latumahina adalah korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. Ayah Mario Dandy Satrio yaitu rafael Alun Trisambodo adalah pejabat pajak yang sudah dicopot Sri Mulyani.
Dikutip dari suara.com, kasus tersebut diikuti dengan pemalsuan pelat nomor mobil Rubicon yang digunakan untuk melancarkan penganiayaan.
Baca Juga: KPK Panggil Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satrio
“Bu Sri Mulyani, sebagai pertanggungjawaban institusi dari staf ibu saudara Rafael Alun Trisambodo, maka kami meminta agar korban saudara David diberikan perawatan yang terbaik,” ucap Rudi dalam tweetnya di @kurawa.
Salah satu rumah sakit yang direkomendasikan akun tersebut adalah National University Hospital (NUH) karena di sana terdapat dokter spesialis otak yang bisa diandalkan.
Tetapi, tentu saja banyak warganet menolak, sebab jika David diterbangkan ke Singapura atas nama institusi, itu berarti pengobatannya akan menggunakan uang negara yang berasal dari pajak rakyat. Sri Mulyani belum memberikan tanggapan atas usulan membawa David ke Singapura ini.
Ketika berada di rumah sakit, Sri Mulyani menulis dalam akun Instagram resminya bahwa sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji.
Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik daripada hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun, proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang. Sri Mulyani juga sangat meminta maaf kepada ayahanda David, Jonathan Latumahina.
Sudah sepekan David tak sadarkan diri di rumah sakit, setelah dianiaya secara keji oleh Mario Dandy Satrio, Senin (20/2/2023).
Setelah melewati serangkaian perawatan medis di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, paman David, Rustam Hatala menyatakan kondisi keponakannya masih belum sadar, namun ada perkembangan yang signifikan.
Menurut dia, respons pendengaran David semakin membaik.
"Kondisi David semakin signifikan membaik, hanya memang tetap di ruangan ICU. Masih butuh penanganan medis," ungkap Rustam saat ditemui wartawan di RS Mayapada, Jakarta, Minggu (26/2).
Tak hanya respons pendengaran, menurutnya juga ada peningkatan kesadaran pada David. Salah satunya ia sudah menunjukkan adanya pergerakan pada tangannya.
"Respons pendengaran dan gerak tangan kemarin sudah sempat ya," terangnya.
