Senin, 22 Desember 2025

Setelah Rafael Alun Trisambodo Giliran Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot dari Jabatannya

- Kamis, 2 Maret 2023 | 10:42 WIB
Eko Darmanto.
Eko Darmanto.

RADARDEPOK.COM, YOGYAKARTA – Dinilai sering pamer harta kekayaan, Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto (ED) dicopot dari jabatannya.

Pencopotan Eko Darmanto disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara.

Suahasil Nazara menyebutkan, perilaku ED dinilai berlebihan dan tidak sesuai dengan asas kepantasan sebagai ASN Kemenkeu.

ED diketahui kerap memamerkan harta kekayaannya, seperti motor gede (moge) hingga pesawat Cessna.

Menurut Suahasil Nazara, Direktorat Kepatuhan Internal dan sekretaris Ditjen Bea Cukai telah memanggil ED.

“Dari hasil pemeriksaan saat ini bahwa foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang diambil dalam rangka latihan terbang. Penelusuran tim DJBC sendiri mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI),” ungkapnya.

ED, lanjut Suahasil, telah mengakui kesalahannya dan akan memperbaiki sikapnya.

Saat ini Itjen Kemenkeu tengah menindaklanjuti dengan investigasi dan penelitian lebih lanjut atas perilaku, kecocokan harta dan utang dalam LHKPN dengan laporan SPT, serta mendalami pelanggaran etika dan disiplin pegawai tersebut.

“Dalam rangka memudahkan pemeriksaan, saya instruksikan agar yang bersangkutan dibebastugaskan,” tegas Wamenkeu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari kabag umum Kanwil Pajak Jakarta Selatan II.

Pencopotan itu buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo.

Yang memicu pencopotan itu karena perilaku Mario Dandy Satrio sebelum menjadi tersangka kasus penganiayaan kerap memamerkan harta kekayaan orang tua.

Menunjukkan sikap hidup hedon yang tidak pantas bagi ASN Kemenkeu.

Kasus itu memantik terkuaknya seperti aset yang dimiliki seorang pejabat eselon III Kemenkeu itu yang nilainya mencapai Rp56 miliar. Angka itu berdasar pada LHKPN.

Sementara itu ada beberapa aset yang dimiliki tidak terlaporkan dalam LHKPN. (jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X