RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Kebakaran di Depo Pelumpang Koja, Jakarta Utara menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Bahkan hingga saat ini ratusan warga sekitar masih memilih mengungsi.
Informasi yang diterima sebelumnya, sempat mendengar ledakan yang cukup keras dari Depo Pertamina itu sendiri sebelum terjadinya kebakaran.
Dikutip dari pojoksatu.id, berdasarkan informasi yang beredar, terjadi kebocoran pipa dekat Komplek Koramil Jalan Tanah Merah Bawah RT12/RW09 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara.
Baca Juga: Kebakaran Depo Plumpang 13 Orang Meninggal, Pertamina Belum Pastikan Penyebabnya
Warga sekitar mengaku adanya bau bensin yang menyengat.
Tercatat 600 orang harus mengungsi akibat insiden kebakaran tersebut. Selain itu juga sebanyak 13 orang meninggal dunia.
“Saya udah sampaikan kalau korban pengungsi kurang kebih 600 plus minus,” ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3) dini hari.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara, Warga Sekitar Panik, Ada Korban Jiwa
Heru Budi Hartono mengaku, bahwa sudah menyiapkan 5 lokasi pengungsian, untuk warga yang terdampak kebakaran itu sendiri.
“Ada di 5 lokasi, kantor walikota, RPTRA, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kira-kira seperti itu,” terangnya.
Tidak hanya pengungsian, pihaknya juga telah menyiapkan rumah sakit untuk melakukan perawatan korban yang terluka akibat kebakaran.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara Kebakaran
“Kita turut berduka cita atas ada beberapa korban jiwa akibat dari musibah kebakaran di Plumpang. Berikutnya evakuasi bagi yang perlu perawatan rumah sakit kita persiapkan semua rumah sakit dan dibantu tentunya oleh Pak Kapolda seluruh jajaran dan pak pangdam,” jelas Heru.
Adapun pemadam kebakaran menyatakan sudah memadamkan api di lokasi. Pemadam kebakaran telah mengerahkan 250 orang personel untuk memadamkan api itu. (pjs/rd)