Kian Panas! Jepang Larang Ekspor Teknologi ke China, Bentuk Dukungan ke Amerika Serikat

RADARDEPOK.COM - Hubungan Jepang dan China  nampaknya bakal kembali memanas. Hal ini lantaran keputusan Pemerintah Jepang yang menambah daftar larang eskpor baru ke China. 

keputusan ini merupakan wujud dukungan Jepang ke Amerika Serikat yang sedang bersaing dalam pengembangan teknologi.

Ada 23 produk yang masuk dalam kategori peralatan manufaktur semikonduktor canggih buatan Jepang yang tak bisa dikirim ke China.

Salah satu dari produk tersebut krusial untuk membuat pola sirkuit dan pengujian chip. Dilaporkan Nikkei Asia, langkah Jepang ini akan mempersulit ruang gerak China.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia Gandeng Balai TN Wakatobi Ajak Masyarakat Lestarikan Burung Kacamata Wangi-wangi

Pengamat industri memprediksi China bakal  segera merespons kebijakan baru dari Jepang.

"Memproduksi perangkat semikonduktor canggih akan sangat sulit bagi China dalam jangka pendek dan menengah," kata peneliti di Japan Institute of International Affairs, Yoshiaki Takayama.

Langkah Jepang ini menyusul pelarangan ekspor yang lebih dulu dilakukan AS ke China pada Oktober lalu. AS melarang pengiriman chip kecerdasan buatan (AI) karena khawatir China bakal memanfaatkannya untuk kebutuhan militer.

Baca Juga: Lihat Kegembiraan Warga RW9 Jatijajar, Panen Belasan Kilo Sayuran di Lokus Proklim

Sejak saat itu, AS mengajak Jepang dan Belanda untuk turut membatasi ekspor chip ke China. Sebab, dua negara itu merupakan produsen alat manufaktur chip terbesar di dunia.

Sebagai informasi, Jepang merupakan pemasok alat manufaktur chip utama bagi China. Pada 2022 lalu, sepertiga dari keseluruhan total impor China berasal dari segmen tersebut, menurut International Trade Centre.***