nasional

Buka Koalisi jelang Pilkada 2024, Golkar Kabupaten Bogor Sambangi PKB dan Demokrat

Senin, 29 April 2024 | 18:08 WIB
DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor saat mendatangi markas DPC Partai Demokrat dalam rangkaian kegiatan safari politik.

RADARDEPOK.com – DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mulai melakukan safari politiknya jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Pada Senin, 29 April 2024, sejumlah partai politik disambangi DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat.

Partai pertama yang disambangi DPD Partai Golkar, adalah PKB. Partai berlambang pohon beringin ini datang ke kantor DPC PKB di Jalan Raya Tegar Beriman dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD Wawan Haikal bersama sejumlah pengurus inti.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga menyambut baik kedatangan rombongan DPD Partai Golkar.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Khairulloh : Imam Budi Hartono untuk Depok, Mohammad Idris untuk Jabar

Menurut Edwin, PKB menjadi partai pertama yang dipilih Golkar untuk bersilaturahmi politik usai lebaran Idul Fitri 1445 H.

“Momentum lebaran ini selalu asik untuk dijadikan pembahasan politik, terlebih tahun ini akan dilaksanakan pilkada,” turur Edwin.

Edwin menambahkan, DPC PKB Kabupaten Bogor sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai politik lain untuk pembahasan soal pencalonan Bupati Bogor 2024.

PKB pun sangat terbuka jika Jaro Ade mendaftarkan diri sebagai calon bupati Bogor 2024 dari eksternal, dengan mengikuti semua mekanisme dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Tempat Camping Super Luas yang Bisa Sekalian Jalan dan Main Air ke 2 Curug yang Airnya Biru Abis!

“Saya berharap PKB bisa bekerjasama dengan partai Golkar untuk bersama sama membangun Kabupaten Bogor. Yang penting kita sama sama bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor,” kata dia.

Partai kedua yang sambangi Golkar, adalah DPC Demokrat Kabupaten Bogor.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Candra Sasmita menyambut baik kedatangan partai Golkar ini.

“Saya tidak bisa membayangkan jika Partai Demokrat dengan Partai Golkar tidak berkoalisi. Bagaimana pun silaturahmi dua partai besar ini sudah terjalin saat Pilkada 2018 lalu dan silaturahmi ini akan terus kami rawat dan kami jaga,” kata Dede Candra.

Halaman:

Tags

Terkini