nasional

Semprot Menhub soal Perbaikan Tol Bocimi, Mulyadi: Kami Catat September Difungsikan

Rabu, 5 Juni 2024 | 20:18 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, menyoroti waktu perbaikan Tol Bocimi.

RADARDEPOK.com – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, mempertanyakan pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi yang mengatakan September 2024, Tol Bocimi yang tengah diperbaiki akibat longsor beberapa waktu lalu bisa kembali dioperasikan.

Menurut Mulyadi, pernyataan Menhub ini harus diklarifiksi apalagi hal itu disampaikan Budi Karya Sumardi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Rabu, 5 Juni 2024.

Sementara, menurut Mulyadi, ketika Komisi V DPR RI melakukan kunjungan ke Tol Bocimi, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) mengatakan jika masih ada dua opsi perbaikan yang seluruhnya memakan waktu yang cukup lama.

“Saat meninjau ke lokasi dengan Komisi V, saya terkaget-kaget, masih ada dua opsi (perbaikan Tol Bocimi) yang belum di putuskan,” kata Mulyadi dalam RDP.

Baca Juga: Hari Terakhir APEKSI 2024 di Balikpapan, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tanam Pohon : Kembangkan Konsep Kota Hijau

Kedua opsi itu, kata Mulyadi memiliki waktu yang berbeda. Pertama perbaikan diperkirakan memakan waktu empat bulan, sementara satu opsi lagi memakan waktu lima bulan.

“Tadi bapak menteri (Budi Karya Sumardi) sampaikan diruangan ini September nanti akan difungsikan kembali. Mudah-mudahan klarifikasi dari kaputusan itu, karena yang disampaikan bapak tadi lebih cepat daripada yang disampaikan sekretaris badan pengelola jalan tol,” kata Mulyadi.

Padahal, sebelum kena musibah (longsor) Komisi V membahas pembangunan Tol Bocimi seksi 3, bahkan mengusulkan akan pengembangan dan konektivitas ke jalur pantai selatan.

“Kalau bisa, Tol Bocimi dari Cibadak dilanjutkan saja ke Pelabuhan Ratu,” kata Mulyadi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Universitas Gunadarma Sebagai Kampus Pertama yang Masuk IKN

Sebab, keberadaan Tol Bocimi ini memberikan dampak yang sangat luar biasa, terutama masyarakat di luar tol dimana kemacetan parah terjadi setiap hari, bahkan pada tengah malam.

“Itu jalur wisata yang sangat potensial, tapi karena konektivitasnya yang tidak layak saya kita tidak akan optimal,” ujar politisi Gerindra ini.

Mulyadi pun meminta klarifikasi dalam RDP ini terkait pernyataan Menhub Budi Karya Sumardi yang menyatakan Tol Bocimi September akan kembali difungsikan.

“Syukur-syukur itu adalah klarifikasi, dan kami Catatan September bisa difungsikan,” tegas Mulyadi.

Halaman:

Tags

Terkini