RADARDEPOK.COM – Polres Metro Depok mengamankan tujuh debt collector atau yang biasa disebut Mata Elang (Matel)di Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (1/8). Ini merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Operasi Pekat) 2025.
Operasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari keresahan masyarakat di Kota Depok, mengingat aksi mata elang di jalanan ini kerap mengambil kendaraan warga secara paksa.
"Kami mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai matel di daerah Sukmajaya," tutur Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras didampingi Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, Jumat (1/8).
Dari tujuh matel yang diamankan, AKP Made Budi mengungkap, polisi juga menyita lima unit sepeda motor dari para pelaku. Diduga, motor-motor tersebut digunakan untuk beraksi atau merupakan hasil dari penarikan paksa kendaraan warga di jalan.
"Dari hasil penangkapan. Kami menyita lima unit motor. Sementara saat ini kami sedang memeriksa apakah surat-suratnya sah atau tidak," kata AKP Made Budi.
Ditanya soal apakah ada senjata tajam atau senjata api dari hasil tangkapan tersebut, AKP Made Budi mengatakan, hal itu tengah dalam proses pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Depok.
"Sementara ini semua dugaan itu masih kami dalami. Proses pemeriksaan terhadap ketujuh matel ini masih berlanjut," kata AKP Made Budi.
Baca Juga: Keracunan Asap, Kebakaran Ruko di Beji Depok Telan Korban Tewas : Begini Kronologisnya!
Operasi Pekat tersebut akan berlangsung selama satu pekan, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Operasi ini juga menyasar tindak kejahatan jalanan lainnya. Seperti premanisme dan pencurian kendaraan bermotor.
"Jadi tidak hanya matel saja. Tindak kejahatan jalanan lainnya juga akan kami amankan. Operasi Pekat ini kami laksanakan mulai dari pagi hingga malam," ujar AKP Made Budi. ***