nasional

Update Korban Meninggal Bertambah Jadi 66 Orang Insiden Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Selasa, 7 Oktober 2025 | 13:04 WIB
Proses evakuasi jenazah dari tumpukan material reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupten Sidoarjo, Jawa Timur (Instagram @kantorsar_surabaya)

RADARDEPOK.COM - Hingga Senin (6/10/2025) pukul 22.45 WIB, Tim SAR gabungan telah menemukan 12 jenazah, jadi jumlah korban meninggal dunia insiden ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo semakin bertambah

Total korban terdampak insiden tersebut mencapai 170 orang, diantaranya korban selamat ada 104 orang, dan 66 orang meninggal dunia, termasuk tujuh bagian body part.

Selain itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah berhasil mengidentifikasi 17 korban meninggal dunia.

Baca Juga: Bos Air Mineral di Depok Dilaporkan ke Polisi : Dimulai Jual Beli Lahan, Sampai Ijazah yang Diambil

Seluruh jenazah meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga atau wali santri untuk dimakamkan.

Proses pembersihan reruntuhan bangunan empat lantai itu masih berlangsung dengan bantuan alat berat.

Fokus utama saat ini adalah pada Sektor A1 dan A2, di mana tim bekerja dengan sangat hati-hati karena arah runtuhan bangunan terhubung dengan struktur bangunan lama yang ada sebelahnya.

Baca Juga: Program Sapoe Sarebu Dikritik, Dedi Mulyadi Tegaskan: Yang Mau Saja, yang Tidak Pun Tak Masalah

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P.H., menyatakan bahwa proses pencarian korban pada hari kedelapan menghadapi tantangan besar.

Karena beberapa korban yang terperangkap di bawah material bangunan yang berat membuat tim SAR harus bekerja dengan sangat hati-hati untuk memastikan evakuasi berjalan aman.

Insiden ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupten Sidoarjo, Jawa Timur terjadi pada hari Senin, 29 Oktober 2025 sore saat para santri sedang melaksanakan sholat ashar.***

 

Tags

Terkini