nasional

Mensos Gus Ipul Tegaskan Bansos BLTS Kesra Hanya untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok, Tidak untuk Kepentingan Lain Apalagi Judol

Jumat, 28 November 2025 | 11:41 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung penyaluran bansos BLTS di Bandung Jalan Asia-Afrika, Jumat (28/11/2025). (kemensos.go.id)

RADARDEPOK.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLTS Kesra hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok, bukan untuk kepentingan Lain, seperti Judi Online (Judol).

Pernyatan tersebut Gus Ipul sampaikan saat meninjau langsung penyaluran BLTS melalui Kantor Pos di Bandung, Jalan Asia-Afrika, Jumat (28/11/2025). 

Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain, apalagi judi online. Mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Gus Ipul.

Baca Juga: Bukti Komitmen pada Keberlanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat, Program CRS BRI Diakui Global dengan Raih Penghargaan Internasional

Gus Ipul menegaskan agar bansos ini dapat digunakan sebaik-sebaiknya oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerimanya.

Menurutnya penyaluran bansos BLTS di Kota Bandung menjangkau 31 kecamatan dengan total nilai yang disalurkan mencapai Rp44.596.800.000 untuk 49.552 KPM.

Pada penyaluran kali ini terdapat 70 KPM Kecamatan Regol, Kelurahan Cigelereng yang menerima BLTS di PT Pos Indonesia Jalan Asia-Afrika.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Stok LPG Subsidi Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Gus Ipul menjelaskan bahwa pada tahap kedua, lebih dari 12 juta penerima manfaat telah tersalurkan, dengan 11 juta di antaranya melalui PT Pos.

Penyaluran via PT Pos telah mencapai 58 persen secara nasional hingga akhir November 2025. Selain itu, terdapat tambahan 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru berdasarkan data BPS, dan 1,2 juta di antaranya berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, Gus ipul juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menambah cakupan bantuan di kuartal IV melalui program BLTS.

Baca Juga: Mensos Gus Ipul Hormati dan Apresiasi Adanya KPM yang Mundur sebagai Penerima Bansos Setelah Fenomena Penempelan Stiker

Setiap tiga bulan sekali pemerintah menyalurkan bantuan reguler kepada sekitar 18 juta KPM. Khusus akhir tahun, jumlah penerima dinaikkan menjadi 35 juta KPM melalui BLTS,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul juga melakukan dialog dengan salah satu penerima BLTS bernama Yeni, ia menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.

Halaman:

Tags

Terkini