RADARDEPOK.COM - Konektivitas antarwilayah di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, akibat bencana kini mulai pulih.
Hal ini dikarenakan Jembatan Bailey yang menghubungkan Gampong Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, dengan Gampong Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, kembali dapat difungsikan.
Jembatan darurat tersebut telah selesai diperbaiki oleh tim gabungan dan kini siap melayani mobilitas masyarakat.
Pemasangan dan perbaikan Jembatan Bailey sepanjang 36 meter ini menunjukkan progres signifikan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Ada Lagi Hutan Produksi di Jawa Barat: Hutan Tinggal 700.00 Hektar
Pada Kamis (18/12) sekitar pukul 17.03 WIB, jembatan resmi dibuka secara terbatas dan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sejumlah warga terlihat antusias mencoba melintasi jembatan menggunakan sepeda motor setelah akses tersebut sempat terputus.
Jembatan Bailey ini memiliki peran strategis karena tidak hanya menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bireuen, tetapi juga menjadi jalur penghubung penting antara Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara.
Selain itu, jembatan ini difungsikan sebagai jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di Jalan Nasional Medan–Banda Aceh, terutama untuk mendukung kelancaran distribusi logistik.
Meski sudah dapat dilalui, sistem pengaturan lalu lintas masih diberlakukan secara buka tutup bergantian.
Prioritas utama diberikan kepada kendaraan pengangkut logistik dan kebutuhan pokok guna memastikan distribusi barang tetap berjalan lancar dan aman.
Petugas di lapangan terus melakukan pengawasan demi menjaga keselamatan pengguna jalan.
Dengan berfungsinya kembali Jembatan Bailey Teupin Reudeup–Awe Geutah, diharapkan arus transportasi masyarakat dapat kembali normal secara bertahap.***