RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat, sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir. BPBD DKI melaporkan hingga pukul 09.00 WIB, banjir telah menggenangi 48 RT dan satu ruas jalan.
Ketinggian air di sejumlah titik mencapai hingga 100 centimeter. Hal itu dikarenakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/2).
Tidak hanya itu, hujan deras menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada), Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada), dan Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada).
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi 1 ruas jalan tergenang dan 48 RT,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/2).
Isnawa Adji melanjutkan, pihaknya telah mengerahkan personel memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat guna melakukan penyedotan genangan.
“Memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tuturnya.
Selain itu, BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang, di antaranya Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari: Kelurahan Kembangan Utara, jumlah 1 RT, ketinggian 60 cm, penyebab: curah hujan tinggi.
Kemudian Kelurahan Tegal Alur, jumlah 4 RT, ketinggian 20 sampai dengan 40 cm. penyebab curah hujan tinggi.
Lalu Kelurahan Rawa Buaya, jumlah 9 RT, ketinggian 40 s.d 60 cm, penyebab curah hujan tinggi dan adanya luapan Kali Krukut.
Kel. Kedaung Kaliangke, jumlah 4 RT, ketinggian 30 s.d 40 cm, penyebab Curah hujan tinggi dan luapan Kaliangke.
Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat 2 RT, terdiri dari Kel. Cilandak Timur, jumlah 2 RT, ketinggian 70 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut. Dan Jakarta Timur terdapat 28 RT yang terdiri dari: Kel. Cililitan, jumlah 1 RT, ketinggian 50 s.d 60 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Lalu Kel Cawang, jumlah 13 RT, ketinggian 30 s.d 130 cm, penyebab Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. Kel. Bidara Cina: jumlah 5 RT, ketinggian 40 s.d 120 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Kel. Kampung Melayu: jumlah 6 RT, ketinggian 60 s.d 125 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. Kel. Cipinang Muara: jumlah 3 RT, ketinggian 30 s.d 50 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.