nasional

Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Tanah Pelindo, Menteri BUMN: akan Dibangun Akhir 2024

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:40 WIB
AKAN DIPINDAH: Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) sepakat untuk melakukan relokasi atau pemindahan Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo.

RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara akan direlokasi ke tanah milik Pelindo. Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan Depo tersebut baru akan siap dibangun pada akhir tahun 2024.

Keputusan tersebut lanjut Erick Thohir, adalah solusi bersama yang telah dibahas pada rapat internal BUMN, sebagai bentuk perlindungan dan keamanan bagi masyarakat.

"Kami sudah rapatkan bahwa kilang akan kita pindah ke tanah Pelindo, kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya siap dibangun pada akhir tahun 2024,” ungkap Erick Thohir.

Baca Juga: Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Sudah Periksa 14 Orang

Selain itu lanjut Erick Thohir, pembangunan depo di tempat baru membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 tahun. Maka itu, secara efektif Depo Plumpang akan resmi pindah sekitar 3,5 tahun mendatang atau sekitar awal tahun 2027.

Karena secara waktu proses relokasi masih membutuhkan waktu yang lama, Erick meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga masyarakat untuk ikut mendukung keputusan ini.

Sambil menunggu tanah Pelindo siap untuk dibangun Depo Pertamina yang baru, pihaknya akan membuat buffer zone atau wilayah aman di sekitar Depo Plumpang.

Baca Juga: Satu Warga yang Hilang di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Akhirnya Ditemukan Selamat

Ini dilakukan sebagaimana perintah Presiden Jokowi untuk mengutamakan perlindungan bagi masyarakat.

Tidak hanya di Plumpang, komitmen atas keamanan masyarakat ini juga akan diberlakukan disejumlah kilang milik Pertamina lainnya. Seperti di Balongan dan juga Semarang.

“Karena ini perlindungan bagi masyarakat yang didorong oleh Bapak Presiden. Kami juga meyakini ini adalah hal yang penting. Maka kami akan membuat buffer zone atau wilayah aman disekitar kilang-kilang Pertamina. Tentu tidak hanya di Depo Plumpang tapi ada di Balongan dan juga di Semarang,” ujar Erick.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Menerima 14 Laporan Kehilangan Keluarga

Khusus di Plumpang, kata Erick, Pertamina akan membuat wilayah aman kurang lebih 50 meter dari pagar. Terkait perencanaan ini, sekali lagi, pihaknya membutuhkan dukungan Pemprov DKI dan masyarakat setempat.

“Khusus di Plumpang, buffer zone akan dibuat kurang lebih 50 meter dari pagar, tentu ini akan menjadi solusi bersama yang kita harapakan dukungan Pemprov DKI dan masyarakat karena keamanan menjadi prioritas bagi kita semua,” tandasnya.

Usulan pemindahan atau relokasi Depo Plumpang mencuat setelah disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat berkunjung ke lokasi kebakaran di Depo Plumpang, pada Sabtu (4/3).

Halaman:

Tags

Terkini