RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Bus yang diangkut dalam kapal terbakar diduga menjadi penyebab kebakaran kapal feri KMP Royce 1 di Selat Sunda. Hal itu disampaikan Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto.
"Jadi ada bus yang di dalam kapal mengalami kebakaran," ungkap Adil Triyanto kepada wartawan, Minggu (7/5).
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB, dan proses evakuasi selesai dilakukan kepada ratusan penumpang sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Kapal Feri KMP Royce 1 Terbakar: 456 Orang Dievakuasi, 8 Jiwa Dibawa ke Rumah Sakit
"Proses evakuasi dilakukan tim Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI, dan nelayan setempat," terang Adil Triyanto.
Sebelumnya, Kapal Feri KMP Royce 1 milik PT DlB mengalami kebakaran di Selat Sunda.
Kapal tersebut tengah berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada 6 Mei 2023.
Baca Juga: Kronologi Kapal Feri KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda
Informasi sementara dilaporkan setelah kapal melintasi Pulau Tempurung melalui VTS Merak dan di teruskan ke Basarnas Banten, kebakaran terjadi pada pukul 15.08 WIB.
Sementara itu, sebanyak 456 orang dievakuasi dari kebakaran Kapal Feri KMP Royce 1 di Selat Sunda, dan 8 orang dilarikan ke rumah sakit.
"Dalam peristiwa ini penumpang sebanyak 456 jiwa dapat dievakuasi ke Pelabuhan Merak dalam keadaan selamat," ungkap Adil Triyanto kepada wartawan, Minggu (7/5).
Adi Triyanto melanjutkan, tidak ada korban meninggal dunia dalam kebakaran ini. Tetapi, ada delapan orang yang mengalami luka-luka.
"Lima orang dirawat di Puskesmas Pulomerak, tiga orang dilarikan ke RS Krakatau Medika," pungkasnya. ***