RADARDEPOK.COM, TEGAL -- Guna membantu para korban bus masuk jurang di tempat wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5), Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengirimkan tim medis.
Diketahui, para korban adalah anggota pengajian Masjid Baitul Hanif Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel.
"Kami terjunkan tiga tim masing-masing 3 personel, 119 petugas. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju lokasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar kepada wartawan, Minggu (7/5).
Baca Juga: Kecelakaan Bus Terguling Masuk Jurang di Wisata Guci, 1 Orang Meninggal Dunia
Menurutnya, tim medis yang dikirim telah berkoordinasi dengan rumah sakit setempat guna membantu percepatan penanganan para korban.
Tidak hanya itu, para personel yang dikirim dilengkapi pula dengan peralatan medis.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan Puskesmas yang merawat korban,” tuturnya.
Baca Juga: Viral Bus Terguling di Wisata Guci Ternyata Rombongan Pengajian Tangerang Selatan
Total ada 59 warga Kota Tangsel yang terluka usai bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Rombongan ini diketahui merupakan jemaah majelis taklim Masjid Baitul Hanif di Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Bus berwarna merah yang ditumpangi tampak hilang kendali lalu terjun ke dalam sungai.
Terpisah, sopir bus, Romyani mengaku, pagi itu sebenarnya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Baca Juga: Viral Video Bus Terguling Masuk Jurang di Kawasan Wisata Guci
Sehingga, dia memanaskan mesin kendaraan sebelum melaju.
"Ini rombongan dari Tangerang. Rencananya, hari ini mau melanjutkan ke Pekalongan, sehingga saya memanaskan mesin, lalu turun lagi,” ucap Romyani.