nasional

Hipertensi hingga Jantung, 64 Jemaah Indonesia Dirawat di Mekah

Kamis, 8 Juni 2023 | 11:18 WIB
BANTU JEMAAH: Petugas bimbingan haji membantu jemaah sakit berwudu dan salat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Makkah, Rabu (7/6). FOTO: MEDIA CENTER HAJI 2023

RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Saat ini sebanyak 64 jemaah haji Indonesia sedang mendapatkan perawatan medis. di antaranya rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah 49 jemaah.

Sementara 15 jemaah lainnya dirujuk ke rumah sakir Arab Saudi.

Kasi Kesehatan Daker Mekah, dr Andi Ardjuna Sakti menyebutkan, para jemaah yang dirawat mempunyai penyakit bawaan. Mulai dari jantung, paru-paru, hipertensi hingga diabetes.

Baca Juga: Viral Video Aktivis Mahasiswa Siram Air ke Pejabat Kediri

Kondisi jemaah memburuk karena cuaca saat ini mencapai 44 derajat celcius, dan tidak dibarengi antisipasi.

"Misalnya sering minum dan tidak terlalu lelah," ucap dr Andi seperti dikutip dari jawapos.com.

Kemudian, sebagian pasien masih dirawat di KKHI karena kondisinya masih tertangani dengan fasilitas yang ada.

Baca Juga: Pembuat Video Unggah Klarifikasi soal Viralnya Anak SD yang Pindah ke SLB

Tetapi jika diperlukan, jemaah akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.

Saat ini KKHI Mekah memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Dari layanan gawat darurat, ruang observasi, HCU, hingga rawat inap psikiatri.

Di tempat tersebut ada 30 dokter, 23 di antaranya spesialis, 6 dokter umum, dan 1 dokter gigi.

Baca Juga: Rencana Konvoi Timnas di Surabaya Tuai Polemik, Eri Cahyadi Ungkapkan Tiga Poin Ini

Sementara itu, jemaah yang sakit mendapat pendampingan dari pembimbing ibadah jemaah uzur (PIJU) selama 24 jam.

Petugas yang berjumlah empat orang itu bertugas mendampingi ibadah harian jemaah yang sedang menjalani perawatan medis.

Kasi Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Zulkarnain mengatakan, tugas pendamping itu memberikan bimbingan setiap waktu salat sehingga tidak ada yang meninggalkan ibadah. ***

Tags

Terkini