RADARDEPOK.COM, INDRAMAYU – Massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.
Dilansir dari Radar Cirebon, ribuan massa FIM tiba di lokasi sekitar pukul 11.00, Kamis (15/6).
Tetapi belum sampai di depan gerbang Ponpes AL Zaytun, pengunjuk rasa sudah dihadang petugas keamanan.
Sempat terjadi negosiasi antara massa pendemo dengan petugas kepolisian.
Namun, di tengah negosiasi itu aksi massa FIM terlibat saling dorong dengan petugas.
Mendapat respons seperti, lalu massa dari FIM membacakan salawatan yang dibalas oleh massa pendukung Ponpes Al Zaytun dengan bacaan Asmaul Husna.
Seorang orator mengklaim, pihaknya hanya ingin aksi unjuk rasa berlangsung damai.
Massa dari FIM ini menuntut sejumlah hal, salah satunya terkait kontroversi-kontroversi yang dibuat Panji Gumilang.
"Kami hanya ingin aksi damai," ucap orator dari atas mobil komando diiringi bacaan salawat oleh para peserta aksi yang berjumlah ratusan.
Kemudian orator memberikan instruksinya kepada pendemo agar mulai bergerak memberikan aspirasinya.
"Kita kumpul di tengah kawan-kawan. Masyarakat Indramayu kumpul di tengah kawan-kawan. Saya ingin semua kumpul di tengah," kata korlap dari atas mobil komando.
Sebelumnya, Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar, kepolisian akan mengamankan kedua belah pihak yang melaksanakan aksi tersebut.
"1.200 personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan penyampaian pendapat di muka umum dari Forum Indramayu Menggugat dan Al Zaytun," ucap M Fahri Siregar.
Dikutip dari jawapos.com, pantauan di lapangan, nampak dua baris kawat berduri sudah dibentangkan untuk mengamankan gerbang pesantren yang dipimpin oleh sosok kontroversial Panji Gumilang itu.
Ribuan orang pendukung Ma’had Al-Zaytun yang disebut dari kalangan santri dan ustad juga pekerja di pesantren itu pun ikut berjaga di gerbang.