RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Guna memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Uzbekistan, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menyampaikan 3 poin penting.
Pertama, Wapres berharap adanya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan dan industri, khususnya melalui produk-produk unggulan baru.
Data menunjukan bahwa nilai kerja sama di bidang ini mencapai USD82,5 juta di 2022 yang merupakan sebuah capaian yang sangat baik.
Baca Juga: Putusan MK Soal Sistem Pemilu Tetap Terbuka, Fadli Zon: Berita Gembira Bagi Demokrasi Kita
"Saya harap jumlah itu dapat kita tingkatkan. Termasuk melalui sektor unggulan baru, seperti produk halal," ungkap Maruf Amin seperti dikutip dari disway.id.
Karena sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal. Seperti makanan, minuman, dan komestik.
"Mari kita mulai jajaki kerja sama untuk produk ini, salah satunya melalui saling pengakuan sertifikasi halal kedua negara," ucap Wapres.
Baca Juga: Daya Tampung Masalah Klasik PPDB SMA/SMK, Begini Penjelasannya
Kemudian, secara rinci kedua pemimpin juga berdiskusi terkait peluang kerja sama lain yang dapat direalisasikan.
Di antaranya di bidang industri minyak sawit, pupuk, dan penguatan kolaborasi antar kamar dagang kedua negara.
Kemudian poin kedua, Wapres juga menyampaikan apresiasi terhadap pembukaan rute penerbangan langsung (direct) Tashkent-Jakarta.
Wapres menilai, pembukaan rute itu akan dapat mempermudah transportasi logistik dalam mendukung penguatan kerjasama kedua negara.
"Saya juga menyambut baik pembukaan rute penerbangan langsung dari Tashkent ke Jakarta karena akan mempermudah pengiriman logistik dari dan ke Uzbekistan. Sehingga, dapat mendukung ekspor-impor kedua negara," tuturnya.
Kemudian poin Ketiga, di bidang pariwisata dan kesehatan, Marud Amin melihat Indonesia dan Uzbekistan sama-sama memiliki potensi pariwisata yang besar.
Ke depan, ia pun berharap agar potensi ini dapat terus digali dan dikembangkan, termasuk dari sisi pariwisata sejarah dan religi.