Baca Juga: Sempat Ditutup, Jembatan Cikereteg Bogor Kembali Bisa Dilalui Motor
Dari pemetaan yang dilakukan Kemenhub, setidaknya ada tiga hal yang harus dibenahi, pertama landasan pacu yang saat itu rentan terkelupas karena umur.
Kedua tata kelola air di bandara tidak baik, dan ketiga masalah ruang tunggu untuk presiden, wakil presiden dan tamu negara yang kurang layak.
“Karenanya Presiden memerintahkan saya , pada saat itu bulan Desember, enam bulan harus selesai sehingga kita mesti desain, cari operator, dan lainnya dengan diberi alokasi Rp600 miliar," ungkap Budi Karya.***