AHMAD FACHRY/Febrina/Radar Depok PADAHAL BARU DIBANGUN: Tebing turap di Jalan Mandor, RT05/05 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, yang baru dibangun ambrol lantaran tidak kuat menahan beban hingga menimpa dua bangunan rumah di bawahnya. (Inset) Camat Cipayung, Asep Rahmat (memakai topi) turun ke lokasi untuk memastikan kondisi warganya yang menjadi korban.PONDOK JAYA – Dua bangunan rumah di Jalan Mandor, RT05/05 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, rusak parah setelah tertimpa tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi Selasa (5/9) pukul 17:00.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Selain bangunan rumah, dua unit kendaraan roda dua juga rusak. Yang membuat miris, tebing setinggi lima meter tersebut padahal baru dibangun bulan puasa kemarin.
“Curah hujannya tinggi. Sampai turap baru saja dibangun bisa jebol seperti itu,” ujar Camat Cipayung, Asep Rahmat kepada Radar Depok di lokasi.
Asep menegaskan jika lingkungan RT05/05 rawan longsor, dan seharusnya tidak ada tempat tinggal di bawahnya karena tepat berdiri di bibir tebing.
“Tanahnya rawan longsor, karena itu beberapa waktu lalu melalui dinas terkait telah diturap. Apalagi tidak ada saluran air yang mumpuni mengalir ke Sungai Ciliwung. Sehingga resapan ke dalam tanah cepat dan tembok turapnya tidak kuat menahan,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto menyatakan jajarannya langsung turun ke lapangan dan melakukan pengerukan tanah bekas longsor.
“Untuk sementara waktu akan ditanam bronjong batu kali sebagai upaya menahan tanah,” katanya.
Selain itu, kata Manto, di pinggir Jalan Mandor Poncol khususnya di dekat lokasi yang longsor akan dibuat saluran air baru atau crossing menuju Sungai Ciliwung.
“Nantinya air tidak lagi melintas di lingkungan rumah warga,” katanya.
Sedangkan badan jalan yang terkikis dan longsor akan kembali difungsikan atau dibuat karena menjadi salah satu jalan utama menuju tempat pemakaman umum (TPU).
“Diperkirakan pekerjaan akan memakan waktu selama dua minggu untuk turap,” kata Manto. (ina)