DICKY/RADAR DEPOK
BERPULANG: Jenazah almarhum Naming D. Botin disalatkan di Masjid Al Mujahiddin, Kelurahan Kukusan, Beji, sebelum dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir, kemarin. SAWANGAN,DEPOK – Suasana duka menyelimuti Kota Depok atas kepergian Naming D. Botin, tokoh Kota Depok sekaligus mantan Kepala Desa dan anggota DPRD Kota Depok. Begitu juga dirasakan di wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari (Sabojong), banyak pembangunan infrastruktur dan semangat kerja yang membekas di kedua wilayah tersebut. Camat Sawangan, Zaenudin mengatakan, meninggalnya Naming D. Botin membuat Kota Depok kehilangan putra terbaik dalam sejarah peningkatan Kota Depok menjadi lebih baik. Menurutnya, banyak perjuangan Naming yang tidak boleh dilupaka n masyarakat, khususnya generasi muda Kota Depok. “Generasi muda dapat belajar dari semangat beliau dalam memperjuangkan semangat lokal,” ujar Zaenudin kepada Radar Depok, kemarin. Zaenudin menjelaskan, ada beberapa hal yang menonjol selama Naming mengabdikan diri untuk Kota Depok, yakni perjuangan politik dan seni budaya lokal yang mencuat hingga ketingkat nasional. Melalui Naming, banyak bermunculan politisi, pejabat, dan usahawan lokal yang tidak lepas dari semangat Naming guna memberikan suara keinginan masyarakat lokal yang dahulunya dirintis melalui organisasi masyarakat yakni Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD). Zaenudin mengungkapkan, masih banyak perjuangan Naming untuk masyarakat dan Kota Depok selama hidupnya. Dia berharap, dengan kepergian Naming dapat memberikan contoh kepada ASN maupun tokoh lainnya yang memiliki semangat tinggi dalam membangun Kota Depok. “Semoga Naming Botin amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Zaenudin. Hal yang sama juga dirasakan Camat Bojongsari, Usman Haliyana. Dia mengaku sudah mengenal Naming sejak 1990-an saat Naming mejadi Kepala Desa di Kecamatan Beji. Dia menilai sosok Naming merupakan figur yang mengayomi bawahan dan masyarakat serta memiliki wibawa dalam memimpin. “Saat saya bertugas di Kecamatan Sawangan, ada beberapa jasa beliau yang masih saya ingat,” ucap Usman. Usman mengisahkan, Naming pernah memperjuangkan pembangunan sekolah di wilayah Kelurahan Bedahan guna memperjuangkan dalam meningkatkan pendidikan masyarakat. Selain itu, banyak pembangunan infrastruktur dan betonisasi jalan atas dorongan dari Naming saat menjadi anggota DPRD Kota Depok. “Dari Naming, saya mencontoh semangatnya dalam bekerja dan tanggung jawab,” ujar Usman. (dic)