nasional

RW29 Sukamaju Dinilai

Jumat, 15 September 2017 | 09:00 WIB
Febrina/Radar Depok DITINJAU: RW29 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) penghijauan lingkungan dan RW Ramah Anak. SUKAMAJU,DEPOK – Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kota Depok mendatangi RW29 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, guna mencocokkan data administrasi dengan kondisi di lapangan. RW29 mewakili Kelurahan Sukamaju dalam penilaian penghijauan sekaligus melihat RW Ramah Anak. Penghijauan bisa dilihat dari lingkungan rumah warga sudah dipenuhi tanaman. Sarana untuk kesehatan pun telah tersedia. Mulai dari posyandu, jogging track hingga lapangan untuk aktivitas olahraga voli, bulutangkis dan lainnya. “Tim monev ketika melihat langsung ke lapangan bisa dikatakan seperti terkagum melihat kompaknya masyarakat di sini soal penghijauan," ujar Ketua RW29 Kelurahan Sukamaju, Heni Kuncoro Wati kepada Radar Depok. Heni menuturkan, penghijauan sudah dilakukan sejak lama dan untuk sarana olahraga juga menjadi perhatian bersama. RW29 memiliki program yang sudah rutin berjalan seperti pertemuan tokoh agama dan masyarakat, membentuk gugus tugas RW Ramah Anak, sebulan sekali membuka taman bacaan dan menggelar kegiatan liga olahraga. Tidak sampai di situ, pengurus lingkungan kerap mengadakan kegiatan parenting di majelis taklim, penyuluhan di posyandu, bersama karang taruna mengadakan berbagai kegiatan positif. Termasuk berbicara keamanan, setiap RT memiliki pos keamanan dan kerja sama dengan satpan selama 24 jam mengawasi anak-anak. "Baik penghijauan lingkungan maupun program RW Ramah Anak sudah menjadi perhatian kami sejak dulu,” tegasnya. Lurah Sukamaju, Sumarna menuturkan, RW29 merupakan lingkungan yang sudah siap baik secara administrasi maupun fisik. Kerja sama pengurus RT, RW dan warga sangat kompak. “Penghijauan sudah berjalan dengan baik. Kerja sama dalam pembangunan berbagai sarana juga terbilang cepat, salah satunya pembangunan posyandu yang dilakukan secara murni swadaya masyarakat,” kata Sumarna. Lalu keaktifan pengurus RT dan RW dalam membuat dan melaksanakan program yang dirancang atas kesepakatakan bersama, sesuai dengan kebutuhan. “Hasil yang maksimal bisa tercipta jika ada kerja sama di dalamnya," ujar Sumarna. (ina)

Tags

Terkini