DICKY/RADARDEPOK PERSIAPAN: Persiapan menjelang santunan yatim se-Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari di RW03, kemarin.
Sejalan dengan visi Kota Depok dalam mewujudkan Depok menjadi Kota Religius, lingkungan RW03, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari sedang berbenah. Nantinya dilingkungan tersebut akan dijadikan lokasi hajat besar santunan anak yatim dan Fuqoro se-Kelurahan Duren Mekar.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Sejumlah umbul-umbul sesekali berkibar terkena sapuan angin yang terpasang berjajar dilingkungan RW03, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari. Pemasangan umbul-umbul menggambarkan persiapan hajat Kelurahan Duren Mekar yang akan melakukan santunan yatim dan fuqoro pada 17 Oktober 2017.
Saat pemasangan umbul-umbul, Lurah Duren Mekar, Ujang Salahudin mengatakan, persiapan santunan yatim se-Kelurahan Duren Mekar sedang dilakukan pendataan dari tiap RW yang memiliki anak yatim dan fuqoro.
“Santunan anak yatim dan fuqoro akan dilaksanakan pada 17 Oktober mendatang,” ujar Ujang sambil sesekali berkoordinasi dengan staf kelurahan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Tramtib di Kecamatan Pancoranmas tersebut mengungkapkan, nantinya ada sekitar 400 anak yatim dan 500 fuqoro yang akan disantuni. Anak yatim dan fuqoro berasal dari 50 RT dan 8 RW di Kelurahan Duren Mekar.
Ujang menuturkan, santunan anak yatim dan fuqoro sebagai implementasi peringatan Lebaran Yatim yang sudah menjadi tradisi dan dalam rangka mewujudkan visi Kota Depok sebagai Kota Religius. Dia berharap, dengan santunan tersebut dapat meringankan beban anak yatim dan fuqoro untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Santunan yang kami lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk saling berbagi kepada anak yatim maupun masyarakat yang membutuhkan,” tutup Ujang sambil tersenyum. (*)