DICKY/RADARDEPOK AKTIVITAS: Kepala UPF Puskesmas Duren Seribu, Rahmina Dewi sedang memeriksa kesehatan gigi pasien di Puskesmas Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, kemarin.DEPOK – Perubahan musim yang terjadi di Kota Depok khususnya diwilayah Kecamatan Bojongsari, perlu diantisipasi masyarakat dengan menjaga kesehatan. Selain itu, diperlukan peningkatan kebersihan lingkungan untuk menghindari terjadinya penyakit demam berdarah dengue, kemarin.
Kepala UPF Puskesmas Duren Seribu, Rahmina Dewi mengatakan, sebagai pusat kesehatan masyarakat diwilayah Kecamatan Bojongsari, yang mencangkup Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Duren Mekar, dan Kelurahan Duren Seribu. Puksesmas Duren Seribu berusaha meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat.
“Kami berusaha maksimal mengobati masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan,” ujar Dewi kepada Radar Depok, kemarin.
Dewi menjelaskan, memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini, Puskesmas Duren Seribu banyak menemukan masyarakat yang mengalami gangguna kesehatan penyakit tidak menular. Untuk itu, Dewi meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti istirahat yang cukup, mengkonsumsu buah dan sayuran, serta berolahraga.
Selain itu, sambung Dewi pada umumnya musim pancaroba masyarakat harus mewaspadai penyakit demam berdarah dengue. Puseksmas Duren Seribu selalu mengingatkan masyarakat untuk menerapkan kebersihan lingkungan maupun tempat tinggal. Masyarakat harus peka terhadap inidikasi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, seperti tempat penampungan air, genangan air, dan memeriksa wadah air yang berada di dispenser maupun belakang kulkas.
“Nyamuk demam berdarah berkembangbiak di air yang bersih,” terang Dewi.
Dewi bersyukur, hingga saat itu belum ada masyarakat dibawah naungan Puskesmas Duren Seribu terkena penyakit demam berdarah. Hal itu sudah diantisipasinya dengan memberikan pembinaan kepada kader Jumantik, PKK kelurahan, hingga masyarakat yang memeriksanakan kesehatan di Puskesmas Duren Seribu.
“Kami tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan,” tutup Dewi. (dic)