INDRA/RADARDEPOK
BERFOTO: Anggota PPTI dan Tim Penggerak Kecamatan Beji berfoto bersama Camat Beji, Ues sebelum melakukan kegiatan Ketuk Pintu. DEPOK –  Kecamatan Beji menaruh komitmen tinggi dalam memberantas penyakit menular di wilayahnya, dengan gerakan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Beji. Mereka terus menyambangi warganya untuk mencari suspek-suspek penyakit menular, agar dapat diobati. Selasa (31/10), Tim Penggerak PKK Kecamatan Beji bersama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kecamatan Beji dan juga Petugas medis dari UPT Puskesmas Beji melakukan kegiatan Ketuk Pintu. Ketua PPTI Kecamatan Beji, Sri Wiharti mengatakan, kegiatan Ketuk Pintu tersebut merupakan kegiatan penyuluhan dan mencari suspek Tuberculosis di wilayah Kecamatan Beji. “Kegiatan ini merupakan tugas dari Dinas Kesehatan Depok untuk kami (PPTI Kecamatan Beji), dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Beji serta UPT Puskesmas Beji  dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional,” ucapnya. Dia menambahkan, dalam kegiatan Ketuk Pintu di Kecamatan Beji di fokuskan pada satu titik, yaitu Kelaurahan Beji. Sebab dari seluruh kelurahan di Kecamatan Beji, Kelurahan Beji yang dianggap paling besar potensi suspek Tuberkulosisnya. “Dalam kegiatan Ketuk Pintu kali ini, kami memfokuskan di sembilan RW di Kelurahan Beji,” tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kegiatan kali ini mereka menargetkan mendapatkan sekitar 280 orang suspek Tuberkulosis di Kelurahan Beji. Jika dalam kegiatan tersebut mereka menemukan adanya orang yang terjangkit penyakit Tuberkulosis, maka mereka akan mendampinginya untuk berobat ke puskesmas dan akan didampingi perawatanya sampai enam bulan kedepan. Penderita Tuberkulosis yang putus obat, akan diajak untuk berobat lagi sampai enam bulan kedepan agar bisa sembuh. “Hal tersebut merupakan moto kerja kami, yaitu Temukan, Obati, Dampingi sampai Sembuh (Tos),” tutupnya. (cr1)