INDAH/RADAR DEPOK DILATIH: Salah satu narasumber dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kota Depok saat memberikan materi pelatihan di Aula Kantor Kecamatan Tapos, Kamis (7/12).   Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tapos rutin menggelar berbagai pelatihan bagi tani maupun nelayan di Kecamatan Tapos. Kali ini giliran pelatihan bagi nelayan ikan hias seKecamatan Tapos, Kamis (7/12). Laporan: INDAH DWI KARTIKA Pelatihan ikan hias ini guna meningkatkan potensi para pembudidaya ikan hias di Kecamatan Tapos agar lebih berkembang dan memajukan usaha demi terwujudnya salah satu tujuan yaitu Tapos Sentra Ikan. Apalagi narasumber yang dihadirkan langsung dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kota Depok. "Ini salah satu wujud kami serius untuk mengembangkan pertanian dan perikanan di Kecamatan Tapos. Kali ini untuk ikan hias, agar pembudidaya dapat ilmu sebanyak-banyaknya karena kita hadirkan narasumber dari balai riset," ujar Sekretaris KTNA Tapos, Harjito saat ditemui di Aula Kantor Kecamatan Tapos, Jalan Raya Tapos No. 99. Pembudidaya ikan hias di Kecamatan Tapos banyak yang membudidaya ikan hias jenis kecil, seperti ikan cupang, ikan gapi, dan neon. Ikan-ikan tersebut dirasa mudah serta lebih efisien tempat dan pakannya. Selain itu ikan tersebut juga memiliki keuntungan yang lumayan. "Kebanyakan ikan-ikan kecil, karena tidak memakan banyak tempat, pakannya juga mudah dan gampang, keuntungannya juga hampir sama dengan ikan konsumsi," katanya. Selain mencari ilmu dari pelatihan, acara ini juga sebagai ajang mencari sertifikasi profesi bagi pembudidaya ikan hias di Tapos. Nantinya surat sertifikasi tersebut akan dikeluarkan secara resmi oleh Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kota Depok sehingga pembudidaya dapat tersertifikasi dan menuju ke pembudidaya terlatih juga profesional. "Ini juga kami akan mengajukan sertifikasi profesi bagi pembudidaya ikan hias, saat ini sertifikasi pembibitan. Lainnya juga ada pengembangbiakan ikan dan lain seterusnya. Kalau sudah dapat sertifikasi artinya juga sudah terlatih dan banyak manfaatnya nanti," katanya. (ind)