ADE/RADARDEPOK BERBAHAYA: Tumpukan tanah galian saluran air (Drainase) di Jalan Limo Raya No124 Kelurahan/Kecamatan Limo, dikeluhkan, kemarin.DEPOK - Tumpukan tanah galian saluran air (Drainase) di Jalan Limo Raya No124 Kelurahan/Kecamatan Limo, dikeluhkan kemarin. Keladinya, tumpukan tanah dinilai membuat jalan menjadi licin dan sangat berbahaya bagi sekolah dan pengedara yang lalu lalang.
"Harusnya tanah itu tidak ditumpuk di depan pintu sekolah, karena bisa meinmbulkan bahaya. Apalagi pada musim hujan kayak sekarang ini jalan masuk sekolah menjadi licin membahayakan pengendara sepeda motor," singkat salah satu orang tua murid SDI plus Darul Ulum, Rini kepada Harian Radar Depok dilokasi, kemarin.
Sementara, petugas keamanan SDI Plus Darul Ulum, Andi mengatakan, telah memberitahukan kepada pekerja untuk menyingkirkan tumpukan tanah galian didepan sekolah. Namun, sampai saat ini permintaannya itu belum juga dilakaanakan oleh para pekerja.
Menurutnya, tumpukan tanah ini tidak hanya menggaggu kelancaran transportasi menuju sekolah, tapi juga bisa membahayakan pengendara baik para pengendara yang hendak masuk lingkungan sekolah maupun pengendara yang sedang melintas diruas jalan raya Limo.
“Kami meminta kepada pemborong proyek saluran air itu, agar segera menyingkirkan tumpukan tanah kgususnya yang ada di depan sekolah. Jangan sampai menunggu korban jiwa baru diangkut," tutup Andi di depan gerbang sekolah.(ade)