Sadar akan bahayanya penyebaran penyakit Difteri, posyandu – posyandu di Kota Depok terus lakukan upaya pencegahan dengan melaksanakan imunisasi anti difteri kepada sejumlah balita di Kota Depok. Seperti kebanyakan posyandu yang sudah melakukan imunisasi, kini giliran Posyandu Kamper, RW01, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji yang melaksanakan imunisasi.
LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Posyandu Kamper pagi itu terlihat disesaki ratusan balita yang silih berganti masuk ke ruangan posyandu yang minimalis tersebut. Di tengah keramain, tampak seorang wanita yang mengenakan hijab dengan kacamata, sedang melakukan pendataan. Dia adalah Rustam, Ketua Posbindu Kamper, RW01 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Sambil sesekali melakukan pendataan terhadap setiap balita yang di imunisasi, dia mengatakan, dalam kegiatan imuisasi anti Difteri di Posyandu Kamper ada hal yang menarik. Karena, tidak hanya anak -anak saja, tetapi para ibu dan kader posyandu serta posbindu ikut diimuisasi anti Difteri. “Total ada sembilan orang dewasa yang di imunisasi, delapan orang ibu – ibu, dan satu orang bapak – bapak,” ucapnya Dia menambahakan, dalam kegiatan iimunisasi tersebut terdapat 129 anak dari usia 1 - 19 tahun yang diimunisasi, namun sebagian lagi belum bisa dilakukan imunisasi, karena masih ada yang bersekolah dan ada juga yang kurang sehat. Sehingga tidak dibolehkan untuk mengikuti imunisasi. “Pastinya kami akan melakukan sweeping dan mengajak mereka yang belum bisa hadir, untuk mengikuti imunisasi di puskesmas,” sambungnya. Dia berharap, seluruh anak di wilayahnya bisa terbebas dari jangkitan Difteri, untuk itu dia terus mengajak dan menghimbau orangtua di wilayahnya, mengikuti imunisasi anti Difteri yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Depok. “Kami ingin mencegah penularan Difteri di wilayah kami, karena difteri ini lebih parah dari penyakit TBC,” tutupnya. (*)