INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
MEMPERHATIKAN: Peserta Maulid Nabi Muhammad SAW tampak antusias memperhatikan ceramah yang diberikan oleh pemuka agama. Mudahnya akses internet ditambah menjamurnya handphone murah serta menjamurnya sosial media, membuat penggunanya begitu leluasa dan dengan mudah mengakses konten – konten yang dijajahkan. Sejalan dengan berkembangnya ilmu teknologi, memungkinkan semua usia untuk mengakses berbagai informasi, untuk itu diperlukan perhatian orang tua terhadap anaknya dalam menggunakan sosial media agar anak – anak terhindar dari  konten – konten negatif. Hal itu lah yang ingin ditanamkan oleh pihak SDN Depok 6 kepada siswa dan juga orang tua di sekolah tersebut. LAPORAN : INDRA ABERTNEGO   Pagi itu suasana cukup cerah, di dalam ruang kelas SDN Depok 6, di Jalan Parung Blimbing, Kelurahan Depok, Kecamtan Pancoranmas, tampak ratusan orang mulai dari yang muda sampai yang tua. Mereka begitu khusyuk memperhatikan ceramah dari seorang pemuka agama yang menjadi penceramamah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan sekolah tersebut. Di barisan depan para peserta maulid, tampak seorang perempuan yang mengenakan hijab berwarna hijau turut larut dalam ceramah tersebut. Perempuan tersebut adalah Kepala SDN Depok 6, Sri Wahyuningsih. Di sela – sela kegiatan maulid, Sri mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi untuk mengedukasi siswanya, dan untuk kali ini tentang bijak memakai sosial media. “Tentunya dalam maulid ini kami ingin siswa lebih cinta lagi kepada Nabi Muhammad SAW dan bijak menggunakan media sosial,” ucapnya. Di tempat yang sama, Penasehat Komite SDN Depok 6, Anas Syahtaria mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ajang silaturahmi diantara guru dengan orang tua siswa. Maulid juga bertujuan mencegah anak – anak dari penyalah gunaan media sosial yang kian marak. “Inti dari pada maulid ini, orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi anaknya saat menggunakan media sosial, supaya anak – anak terhindar dari hal – hal negatif yang ditimbulkan oleh media sosial,” tutupnya. (*)