nasional

70 Balita Kurus di Tanah Baru

Kamis, 1 Februari 2018 | 11:20 WIB
INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
BAGI-BAGI: Petugas Puskesmas Tanah Baru sedang membagikan biskuit bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kader Posyandu di Kelurahan Tanah Baru. DEPOK – Petugas Gizi UPF Puskesmas Tanah Baru, Kecamatan Beji, Lastri mengatakan, di wilayahnya saat ini ada 70 balita kurus. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat setiap tahunya rutin memberikan makanan penambah gizi, berupa biskuit melalui pihaknya untuk balita  kurus di Kelurahan Tanah Baru. “Kami sedang menyalurkan makanan penambah gizi ke 14 Posyandu di kelurahan Tanah Baru. Setiap Posyandu kami berikan lima dus biskuit, yang nantinya akan diberikan kepada balita yang dianggap kurus atau belum memenuhi standar penimbangan berat badan balita,” ungkap Lastri, Rabu,(31/1). Dikatakanya, seharusnya biskuit tersebut diambil sendiri oleh orang tua balita kurus ke Puskesmas Tanah Baru, namun jarang orang tua balita yang mau datang ke puskesmas untuk mengambilnya. Sehingga, mengakibatkan kurang maksimalnya penyaluran biskuit tersebut ke masyarakat. “Tiap tahun biskuit yang dikasih Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ini saja masih biskuit pembagian tahun 2017 yang baru dikirim bulan November baru kita bagiin hari ini,” tuturnya. Dia menambahkan, penyaluran biskuit ke Posyandu – Posyandu di seluruh Kelurahan Tanah Baru dapat menyentuh seluruh target balita kurus yang ada di kelurahan tersebut, karena pemberian biskuit aklan dilakukan setiap saat penimbangnan Posyandu. “Selain biskuit, kami juga memberikan beberapa poster larangan merokok dan juga Kartu Identitas Anak (KIA) kepada seluruh Posyandu untuk memudahkan pendataan balita di lingkungan merekam” ungkapnya. Sementara itu, Ketua PKK RW05 Kelurahan Tanah baru, Rosida mengatakan, di lingkunganya yang merupakan Posyandu Semangka, belum ada penemuan bayi kurus ataupun bayi gizi kurang. Dia mengatakan, sekalipun tidak ada bayi kurus di lingkunganya, biskuit tersebut, akan tetap disalurkan kepada balita di lingkunganya supaya balita tersebut tetap sehat dan gizinya bertambah. “Setiap penimbangan Posyandu, kami selalu mendata berat badan bayi, kalau ditemukan data balita yang kurus, kami akan langsung ke rumah balita tersebut, dan memberikan makanan penambah gizi,” tutupnya. (dra)

Tags

Terkini