SAMBANG: Lurah Duren Mekar, Ujang Salahudin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di RW06, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, kemarin.
Sebagai pemimpim di kelurahan, sudah menjadi hal mutlak untuk memberikan contoh yang baik kepada staf maupun masyarkat. Hal itu dilakukan Lurah Duren Mekar, Ujang Salahudin. Dalam memimpin pembentukan disiplin kerja dan sambang kemasyarakat menjadi kebiasaanya selama memimpin Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Lingkungan RW06, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dari banyaknya orang yang hadir, terlihat sosok pria yang telah beruban sedang memberikan sambutan dan mengadakan kuis kepada jamaah yang hadir. Kuis yang diberikan, yakni tentang visi dan tiga program Kota Depok, dan yang bisa menjawab dengan tepat diberikan hadiah. Hal itu dilakukan Lurah Duren Mekar, Ujang Salahudin menjadi salah satu cara untuk mengayomi masyarakat. Ujang Salahudin mengatakan, menyambangi masyarakat merupakan salah satu caranya dalam menyampaikan sejumlah program Kota Depok. Hal itu dilakukan, untuk mendorong masyarakat Kelurahan Duren Mekar mengetahui, menerapkan, dan menjalankan program Kota Depok. “Menghadiri peringatan maulid merupakan salah satu agenda dalam merangkul masyarakat,” ujar pria yang tinggal di wilayah Kecamatan Cipayung. Menyambangi masyarakat, sambung Ujang dinilai penting untuk mengetahui kondisi yang ada di masyarakat. Menurutnya, dengan menyambangi masyarakat, dia akan mengetahui kebutuhan dan keinginan masyarakat di wilayah Kelurahan Duren Mekar. Ujang mengungkapkan, sebelumnya dirinya telah menerapkan kedisiplinan kepada staf Kelurahan Duren Mekar, khususnya akan kedatangan dan kepulangan staf kelurahan. Selain itu, dia menerapkan kedisiplinan dalam hal persyaratan pengajuan permohonan administrasi. Ujang telah meminta kepada masyarakat, apabila mengajukan suatu permohonan untuk terlebih dahulu membuat surat pengantar dari RT dan RW. “Kami tidak akan melayani apabila tidak ada pengantar dari RT dan RW,” tutup Ujang. (dic)