IST
PAPARAN: Lurah Cisalak (pegang mik), memberikan sambutan dalam kunjungan FKP dan Kantor Kesbangpol Cimahi. DEPOK– Kerukunan etnik dan agama di Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, dianggap sangat baik. Oleh karena itu, banyak dijadikan rujukan bagi daerah lain untuk mempelajari kehidupan yang rukun di wilayah tersebut. Itulah yang memprakarsai kunjungan dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Cimahi dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi untuk mengunjungi kampung Pembauran ‘Multiwarna’ di Kelurahan Cisalak, Kecamtan Sukmajaya, Kamis (8/2). Lurah Cisalak, Wiyana menyambut positif kedatangan rombongan dari FKP dan Kesbangpol Cimahi tersebut. Ia berharap, dari pertemuan itu ada poin atau hikmah yang bisa dibawa dan diterapkan untuk lebih menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Alhamdulillah, kita sudah dikunjungi oleh teman-teman dari FPK Cimahi, Kesbangpol Cimahi, termasuk ada juga anggota dewannya. Secara umum, mereka mengapresiasi kerukunan di sini,” katanya, Jumat (9/2). Wiyana menambahkan, sesuai arahan kecamatan, guna meningkatkan kualitas dan daya tarik Kampung Pembauran, pihaknya akan menjalin sinergitas bersama Perangkat Daerah terkait. Minimal, kata Wiyana, melakukan pembinaan usaha mikro dan menambah tanaman-tanaman, agar daerah tersebut lebih asri dan hijau. “Nanti ada UMKM yang menjajakan barang-barang khas Kampung Pembauran, yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk warga atau instansi yang berkunjung ke sini. Termasuk menambah hiasan lingkungan dengan tanaman atau pohon. Kalau masukan dari mereka, menambah pohon salak, sesuai dengan nama daerah, Cisalak,” katanya. Wiyana berharap, Pemkot Depok dapat melakukan sejumlah perbaikan sarana dan infrastruktur. Misalnya dengan pembuatan gapura yang mengangkat keunggulan atau potensi dari masing-masing etnik. Termasuk memperbaiki jalan lingkungan (jaling), agar wisatawan merasa lebih nyaman saat datang ke lokasi tersebut. “Mudah-mudahan pemkot merespons hal ini,” pungkas Wiyana. (dra)