Pemerintah kota (pemkot) melalui pimpinan di tiap kecamatan terus melakukan pemantauan terhadap potensi banjir dan longsor. Salah satu yang gencar memonitoring daerah rawan bencana adalah Camat Tapos, Muchsin Mawardi.
LAPORAN: INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Di ruang kerja berkelir putih, sambil menyusun berkas, Camat Tapos, Muchsin Mawardi mengatakan, saat ini wilayah Kota Depok sedang mengalami curah hujan cukup tinggi.
Dia bersama jajaran kecamatan dan para lurah terus melakukan monitoring di seluruh lingkungan.
“Kami memonitoring lokasi–lokasi yang utamanya rawan potensi banjir dan longsor,” ucap Muchsin.
Selain monitoring, pihaknya bersama dengan masyarakat juga rutin melakukan kerja bakti membersihkan sungai yang berada di sepanjang Jalan Raya Tapos.
Muchsin juga tidak pernah berhenti memberi instruksi kepada para lurah supaya menggerakan kerja bakti membersihkan lingkungan.
“Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu kami bersama dengan Kodim, Polres, Dinas PUPR, DLHK, dan masyarakat membersihkan kali yang ada di sepanjang Jalan Raya Tapos-Cimpaeun. Agar air sungai tidak meluap ketika turun hujan dengan intensitas lebat,” ujarnya.
Muchsin mengaku tengah fokus pada pembangunan turap dan drainase diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2018.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah berpotensi banjir dan longsor untuk selalu waspada.
“Kita rutin memberikan informasi dan juga mengimbau kepada warga terutama di wilayah yang rawan supaya selalu waspada. Kemudian jika terjadi situasi yang kurang kondusif agar segera meninggalkan tempat tersebut,” tutur Muchsin. (*)