INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK IKUT TURUN: Lurah Leuwinanggung bersama Babinsa dan Binmas Leuwinanggung, memungut sampah di jalan.DEPOK– Menyukseskan program unggulan Pemkot Depok yakni Zero Waste City dan mengajak para muda-mudi di Leuwinanggung menuju go green, aparatur Kelurahan Leuwinanggung, Tapos, melakukan aksi pungut sampah di jalur Terminal 79 sampai Bundaran Jalan Baru.
Lurah Leuwinanggung, Syahruddin Heru mengatakan, kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang serentak dilaksanakan di seluruh kelurahan se-Kecamatan Tapos.
“Yang hadir dalam kegiatan ini binmas, tokoh agama, karang taruna, tokoh masyarakat, babinsa, ketua RT, RW, ketua PKK dan kader se-Kelurahan Leuwinanggung. Termasuk perwakilan siswa-siswi SMPN 4 Depok, SMAN 7, SMK Madya, dan MTs Al Ikhlas,” kata Syahruddin kepada Radar Depok.
Dia mengklaim pengelolaan sampah di Leuwinanggung berjalan cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan terbentuknya empat unit kelompok bank sampah yang tersebar di RW03, 05, 01 dan RW09.
“Sampah sih sudah nggak begitu banyak. Hanya saja masih suka ada ditemui di pinggir–pinggir jalan. Itu pun sampah orang yang lewat, bukan warga Leuwinanggung,” ujar Syahrudin.
Dia menambahkan, giat yang dilakukan tersebut bisa menjadi kebiasaan yang terus dilakukan masyarakat. Sehingga dapat tercipta kelestarian dan kesehatan lingkungan.
“Kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah,” katanya.
Ketua Karang Taruna (Katar) Kelurahan Leuwinanggung, Jamaludin menambahkan, anggota katar sangat antusias dalam giat pungut sampah.
Katar juga siap untuk menjadi pelopor kebersihan lingkungan guna terwujudnya program unggulan pemerintah yaitu Zero Waste City.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi lingkungan,” kata Jamaludin. (dra)