nasional

Dua RW yang Belum, Satu Gedung Posbindu Terbentuk

Rabu, 28 Februari 2018 | 09:55 WIB
FOTO: Ade Ahyadi
Lurah Duren Seribu

Mendukung program Pemkot Depok mewujudkan Kota Depok menjadi Kota Layak Anak, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, sedang menggenjot posyandu di wilayah Kelurahan Duren Seribu untuk terintegrasi dengan program Ramah Anak.

Laporan : Dicky Agung Prihanto

Tampaknya Pemkot Depok tidak main-main dalam mewujudkan Kota Layak Anak. Berbagai kegiatan Pemkot Depok maupun lingkungan masyarakat akan diintegrasikan dengan program ramah anak, salah satunya mewujukan Posyandu Ramah Anak. Saat ditemui diruang kerjanya, Lurah Duren Seribu, Ade Ahyadi mengatakan, saat ini Pemkot Depok sedang mewujudkan Kota Depok menjadi Kota Layak Anak yang belum lama ini masuk dalam kategori Nindya. Untuk itu, pihaknya berusaha agar Kota Layak Anak dapat terwujud di kota Depok. Secara perlahan, berbagai program pemerintah yang bersentuhan dengan masyarakat diintegrasikan ramah anak. "Kelurahan Duren Seribu tengah menjalankan Posyandu Ramah Anak," ujar Ade kepada Radar Depok, kemarin. Ade mengungkapkan, posyandu dari 11 RW di Kelurahan Duren Seribu, tinggal dua posyandu di dua RW belum terintegrasi dengan Program Ramah Anak, yakni RW2 dan Rw3. Sebelumnya, pada 2017 Kelurahan Duren Seribu sudah membangun posyandu di tiga RW, yakni RW1, Rw4,  dan RW8, sedangkan untuk pembangunan posbindu yakni berada di Rw6. Selain itu, untuk menjalankan program Posyandu Ramah Anak, Kelurahan Duren Seribu mendapat dukungan dari Puskesmas Duren Seribu. Belum lama ini, sambung Ade Kelurahan Duren Seribu telah melakukan evaluasi kegiatan PKK 2017. Hasilnya, ada sejumlah kegiatan yang sebelumnya kurang maksimal, dan akan di maksimalkan kembali. Kedepannya, secara bertahap, pihaknya ingin posyandu di Kelurahan Duren Seribu sebagai posyandu yang terintegrasi dengan PAUD, TPA dan dengan aktivitas lainnya. "Semoga dengan apa yang kami lakukan dapat terwujud sesuai dengan Kesrag 2017," tutup Ade. (*)

Tags

Terkini