DICKY/RADARDEPOK SAMBANG: Lurah Pengasinan, Sudadih saat melakukan silahturahmi dengan pengurus lingkungan Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kemarin.
Tidak ingin berleha-leha, Lurah Pengasinan, Sudadih langsung tancap gas untuk membangun wilayah Kelurahan Pengasinan. Menjadi agenda awalan, yakni berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan berkomunikasi dengan masyarakat Kelurahan Pengasinan.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, Lurah Pengasinan, Sudadih terlihat memasuki kantor Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, tidak sampai sejam didalam kantor kelurahan yang belum lama selesai dibangun dan diresmikan, pria berkumis tersebut keluar dan mendatangi sejumlah pengurus lingkungan yang sedang berkumpul tidak jauh dari kantor Kelurahan Pengasinan.
Pada pertemuan tersebut, Sudadih mengatakan, usai ditunjuk memimpin Kelurahan Pengasinan yang sebelumnya mendapat mutasi dari Pemerintah Kota Depok. Dia ingin segera bekerja untuk masyarakat dan membangun Kelurahan Pengasinan menjadi lebih baik.
“Sebelum bertugas ada baiknya bersilahturahmi terlebih dahulu,” ujar pria yang tinggal di Kelurahan Sawangan Baru.
Mantan lurah Pasir Putih tersebut mengungkapkan, untuk menjalankan program pemerintah ditengah masyarakat, peran serta pengurus lingkungan sangat dibutuhkan sehingga perlu adanya silahturahmi dan saling berkoordinasi. Sebelumnya, dia telah menyambangi pengurus LPM Kelurahan Pengasinan untuk mengajak dan merangkul dalam memajukan wilayah Kelurahan Pengasinan.
Tidak hanya itu, sambung Sudadih pengurus LPM dan lingkungan lebih mengetahui akan keadaan lingkungan maupun masyarakat Pengasinan, sehingga dengan sinergitas dan saling berkoordinasi, bukan tidak mungkin program Pemerintah maupun Kelurahan Pengasinan dapat berjalan dengan baik di masyarakat.
“Untuk sementara ingin mengenal terlebih dahulu akan wilayah Pengasinan. Karena, mereka yang lebih mengenal kawasan Kelurahan Pengasinan, sehingga akan mendapatkan informasi apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan Pengasinan sesuai kebutuhan masyarakatnya,” tutup Sudadih. (*)