PEBRI/RADAR DEPOK LINGKUNGAN: Salah seorang guru SD Muhammadiyah 3 Pondok Cina sedang membagikan bibit cabai dan Sawi kepada siswanya.DEPOK - Predikat sebagai Sekolah Adiwiyata, SD Muhammadiyah 3 Pondok Cina terus menanamkan sifat cinta dan peduli terhadap lingkungan kepada siswa-siswanya. Cara yang dilakukannya adalah bagaimana menanam dengan media barang-barang bekas.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Pondok Cina, Lia Fitriani mengatakan, dengan memanfaatkan barang-barang bekas sebagai media tanam, tentunya banyak hal yang bisa diberikan pembelajaran kepada siswa. Pertama, tentu saja mengajak siswa untuk gemar menanam berbagai macam tumbuhan yang baik untuk lingkungan.
“Selain menanam, siswa juga diajarkan untuk bisa memanfaatkan barang-barang bekas, menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ucapnya kepada Radar Depok.
Selain itu, siswa juga diberikan penjelasan untuk melakukan penghijauan lahan tidak menjadi sebuah kendala, dan bisa disolusikan dengan menggunakan media tanam. Dalam kegiatan tersebut, barang bekas yang digunakan sebagai media tanam, yakni gelas plastik bekas. Bahkan, tanahnya juga dicampur dengan ilalang yang sudah keringkan lalu dibasahi, itu bermanfaat juga sebagai pupuk. Lalu tanaman yang ditanam adalah Cabai dan Sawi.
“Seluruh siswa mengikuti kegiatan menanam dengan media barang bekas, mulai dari kelas I sampai kelas VI,” terangnya.
Lia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda sekolah dalam pembentukan karakter siswa yang ramah lingkungan. Karena, untuk menanamkan sifat kecintaan terhadap lingkungan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena membentuk kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Harus sedari dini diajarkan kebiasaan untuk cinta terhadap lingkungan, sehingga ketika mereka besar nanti sudah memiliki karakter yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” jelasnya. (peb)