SANI/RADARDEPOK SEMPIT: Inilah parkiran dan kantor Kelurahan Grogol yang hanya memiliki luas keseluruhan 400 meter, kemarin.DEPOK - Parkiran sempit, sumpek bila ada pertemuan dan hanya memiliki luas 400 meter. Menjadi alasan, Kelurahan Grogol, Limo me ngajukan relokasi kantor kelurahan. Kemarin, sejumlah Aparatur Sipil negara (ASN) Grogol mempersiapkan pengajuan proposal pengadaan lahan di Jalan Cemara RT2/7, dengan luas 6.500 meter.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Grogol, Lukman Zaelani menyatakan, saat ini tengah membidik sejumlah lokasi lahan yang tepat untuk kantor kelurahan. Ada dua, diantaranya sebidang lahan kosong seluas 6.500 meter di Jalan Cemara RT2/7, dan sebidang lahan seluas 1.494 meter di di Jalan Grogol Raya RT1/1 Kelurahan Grogol.
Sejauh ini, kata dia kelurahan sudah menanyakan kepada pemilik lahan. Memang benar dua bidang lahan itu akan dijual. Namun, pihaknya belum bisa menentukan lahan mana yang akan dipilih nanti oleh Pemerintah Kota (Pemkot).
“Kantor kelurahan sudah sangat sempit, dan tak lagi representatif untuk dijadikan tempat pelayanan masyarakat " ujar Deden -panggilan akrabnya- kepada Radar Depok, Selasa (10/4).
Menanbahkan ucapan Deden, Lurah Grogol, Abdul Amin menyebutkan, warga Grogol saat ini sudah 24 ribu jiwa. Sementara luas kantor kelurahan hanya 400 meter, tentu ini sangat sumpek. Apalagi bila ada pertemuan dengan warga dan ketua lingkungan. “Parkiran sampai menjalar keluar,” terangnya.
Dia menambahkan, selain ruangan yang sudah tidak memadai, pengunjung Puskesmas juga memanfaatkan halaman parkir kantor kelurahan. Karena Puskesmas tidak memiliki halaman untuk parkir.
"Kalau usulan kami dikabulkan maka lahan kelurahan yang sekarang bisa digabung dengan lahan Puskesmas. Sehingga warga lebih leluasa saat berkunjung ke Puskesmas. Alhamdulillah wacana ini didukung oleh bapak Camat Limo," tandas dia. (cr3)